Saiful Arif Buka Musrenbang dan RKPD Selayar TA 2023

CELEBESMEDIA.ID, Selayar - Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Kepulauan Selayar Tahun Anggaran (TA) 2023 berlangsung di Ruang Pola Kantor Bupati Kepulauan Selayar, Kamis (24/3/2022).

Musrenbang RKPD tersebut dibuka oleh Wakil Bupati Kepulauan Selayar H. Saiful Arif, S.H., didampingi oleh Kepala Bappelitbangda Selayar Drs. H. Basok Lewa, ditandai degan pemukulan gong.

Musrenbang yang juga dilaksanakan melalui zoom dihadiri oleh Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman, ST., Kepala Bappelidbangda Sulawesi Selatan, Anggota DPRD Sulsel dapil IV, Pimpinan dan Anggota DPRD Kepulauan Selayar, Sekda Selayar, para anggota Forkopimda Selayar, para pimpinan Instansi vertikal, para pimpinan BUMN, BUMD, ketua Tim Penggerak PKK, Ketua Darma Wanita Persatuan Selayar, pimpinan Ormas, LSM , para Staf Ahli, para Asisten lingkup Sekretariat Daerah Selayar, para kepala OPD, para kepala Bagian lingkup Setda beserta undangan lainnya.

Wabub Saiful Arif dalam sambutannya mengatakan Musrenbang saat ini untuk mengoptimalkan penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Selayar tahun anggaran 2023. Yang paling utama kata Saiful Arif adalah sinkronisasi dan keselarasan tema serta prioritas pembangunan yang telah ditetapkan pada Rencana Kerja Pemerintah (RKP) dan RKPD Sulawesi Selatan Tahun 2023, serta capaian indikator makro tahun 2021.

"Capaian indikator makro Kabupaten Kepulauan Selayar pada tahun 2021 menunjukkan pencapaian yang positif," kata Saiful Arif.

Saiful Arif sebut pertumbuhan ekonomi Selayar tahun 2021 sebesar 4,02 persen, meningkat jika dibanding dengan tahun 2022 yang berada pada angka -1,78 persen. Hal tersebut menandakan bahwa perekonomian Selayar mulai bergerak setelah mengalami kontraksi pada tahun 2020 akibat pademi Covid-19.

Selanjutnya orang nomor dua di Kabupaten Kepulauan Selayar ini memaparkan bahwa angka kemiskinan pada tahun 2020 sebanyak 17,04 ribu jiwa atau sebesar 12,48 persen, dapat diturunkan menjadi 16,93 ribu jiwa atau 12,43 persen pada tahun 2021. Hal tersebut lanjut dia merupakan dampak dari upaya Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar untuk menekan angka kemiskinan melalui program gratis dan bantuan sosial.

Menutup sambutannya, Saiful Arif mengajak seluruh lembaga dan seluruh komponen masyarakat untuk bersama-sama mewujudkan visi Kabupaten Kepulauan Selayar sebagai bandar maritim kawasan timur Indonesia yang ditopang oleh tiga pilar pembangunan, yaitu pembangunan distribusi logistik, pembangunan kawasan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) pariwisata, dan pembangunan kawasan industri perikanan terpadu (KIPT).