CELEBESMEDIA.ID,
Makassar - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Selatan (Sulsel) telah
menetapkan daftar pemilih disabilitas untuk Pemilu 2019 yang digelar besok,
Rabu (17/4/2019).
Adapun pemilih
disabilitas di Sulsel mencapai 20.406 orang. Jumlah ini menunjukkan adanya
kenaikan dari pemilu sebelumnya. Hal tersebut diungkapkan Humas KPU Sulsel,
Asrar Marlang.
Asrar mengatakan,
jumlah pemilih penyandang disabilitas pada Pilkada 2018 lalu sebanyak 20.288
orang. Jadi, ada kenaikan sebanyak 118 orang.
“Jumlah itu sudah
termasuk Tuna Daksa 5.128 pemilih, Tuna Netra 4.434 pemilih, Tuna Rungu atau
Wicara 4.428 pemilih, Tuna Grahita 2.491 pemilih, dan disabilitas lainnya 3.925
pemilih,” ujar Asrar, Selasa (16/4/2019).
Asrar mengungkapkan,
data itu juga sudah masuk dalam pemilih disabilitas keterbelakangan mental
(Tuna Grahita), namun dirinya berharap masyarakat tidak mengartikan Tuna
Grahita sebagai gangguan jiwa permanen.
“Pemilih tuna grahita
itu adalah keterbelakangan mental yang memiliki kecerdasan di bawah rata-rata.
Ya, seperti Autis-lah, jadi bukan orang gila yang dimaksud dirawat di rumah
sakit,” tutur Asrar.
Khusus untuk di kota
Makassar sendiri, Asrar menambahkan, pemiluh disabilitas sebanyak 1.153 orang.
Terdiri dari Tuna Daksa 420 pemilih, Tuna Netra 196 pemilih, Tuna Rungu atau
Wicara 177 pemilih, Tuna Grahita 94 pemilih, dan disabilitas lainnya 266
pemilih.