CELEBESMEDIA.ID, Makassar – Tak semua bangunan tua identik dengan kisah mistik, namun khusus untuk bangunan tua yang terletak di jalan Balikota no 11 Makassar ini, cerita tentang kehadiran sosok astral, adalah cerita yang kerap terdengar.
Bangunan yang telah ada sejak tahun 1916 ini, pernah berfungsi sebagai Balaikota Makassar serta beragap fungsi lainnya. Di era kepemimpinan Amiruddin Maula sebagai Walikota Makassar, bangunan tua bergaya Eropa ini pun beralih fungsi menjadi Museum Kota Makassar, tepatnya pada 7 Juni 2000 silam.
Ketika diajak berbincang oleh tim tim liputan CELEBESMEDIA.ID tentang keberadaan mahluk astral tersebut, Jumat (11/01/2019) lalu, Kepala UPT Museum Kota Makassar, Nurul Chamisany mengaku tak pernah mengalami gangguan dari para mahluk halus. Namun, kisahkan tentang keberadaan mahluk tak kasat mata di gedung itu bukan hal yang aneh lagi baginya. “Memang ada yang seperti itu. Di atas, di lantai dua itu yang paling banyak,” jelasnya sambil melirik ke atas.
Dia pun menceritakan tentang beberapa pengunjung di museum kota yang kesurupan. "Awalnya kami tawarkan pendampingan, mereka menolak. Mereka jalan sampai di atas, wallahualam, yang jelas mereka laki-laki dan perempuan, entah apa yang mereka lakukan, yang perempuan di dekat tangga kesurupan berteriak-teriak," ungkapnya.
“Dulu itu museum belum dilengkapi CCTV. Namun sekarang, karena tingkah laku pengunjung harus lebih sering diawasi, kamera pengawas sudah dipasang di setiap sudut ruangan,” tambahnya.
Menurut Nurul, dari beberapa makhluk tak kasat mata yang ada di museum kota, ada yang wujudnya seperti orang berpakaian Belanda. Katanya, “Ada pegawai di sini yang pernah liat.”
Meski kisah-kisah keberadaan mahluk astral di museum kota sudah bukan rahasia lagi, namun Nurul mengaku tidak mengijinkan ada pengujian atau kegiatan yang berhubungan dengan hal-hal mistis di area museum tersebut.