CELEBESMEDIA.ID, Jakarta – Bank Bukopin dan PLN menandatangani perjanjian kerjasama program penggunaan cashless/nontunai untuk transaksi internal dan kerjasama penerbitan Bank Garansi, Jumat (14/12/2018).
Bank Bukopin mendapat kepercayaan dan terpilih
sebagai salah satu dari 14 bank lainnya sebagai penerbit jaminan untuk proyek pengadaan
PLN.
Penandatanganan kerjasama penerbit jaminan
dilakukan oleh Executive Vice President Treasury PT PLN (Persero) Iskandar dan Direktur
Operasi & Teknologi Informasi PT Bank Bukopin Tbk, AdhiBrahmantya, sedangkan
penandatanganan kerjasama program cashless
dilakukan oleh Kepala Divisi Komersial I Bank Bukopin, NofranDwinata.
Hadir juga dalam acara kerjasama tersebut,
Direktur Komersial Bank Bukopin Mikrowa Kirana beserta sejumlah pejabat lainnya.
Adhi Brahmantya menjelaskan bahwa penandatanganan
kerjasama antara kedua perusahaan meliputi penyediaan layanan biaya perjalanan dinas keluar negeri dan uang muka (persekot) untuk biaya
lain-lain terkait kebutuhan dinas tersebut dalam bentuk cashcard.
“Bentuk penyediaan layanan SPPD luar negeri
yang diberikan oleh Bank Bukopin adalah dengan mengakomodir kebutuhan pencairan
dana biaya perjalanan dinaskeluar negeri (SPPD) PLN dalam mata uang US Dolar
dan layanan cash card persekot dinas,” ujarnya.
PLN meluncurkan program cashless sebagai bentuk akuntabilitas dan
penerapan prinsip transparansi, dimana segala bentuk transaksi dan belanja rumah
tangga PLN menggunakan metode pembayaran cashless.
Program cashless tersebut dilakukan dengan menggandeng beberapa bank
termasuk diantaranya, Bank Bukopin sebagai bank mitra PLN dan merupakan salah satu
upaya untuk memperkuat sinergi diantara kedua perusahaan.
Untuk kerjasama penerbit jaminan, Bank
Bukopin dipercaya sebagai penjamin proyek pengadaan PLN yang nantinya ditangani
oleh vendor/kontraktor yang ditunjuk oleh PLN.
Melalui kerjasama penerbitan Bank
Garansi dan program cashless tersebut
Bank Bukopin berharap dapat semakin meningkatkan pendapatan dari sisi fee based.
PLN merupakan salah satu mitra strategis Bank Bukopin.Sebelumnya, Bank Bukopin juga telah menyediakan layanan pembayaran tagihan listrik secara host to host melalui jaringan Payment Point Online Bukopin (PPOB) yang sejak bulan lalu di-rebranding menjadi Bukopinet.
Bank Bukopin juga menyediakan layanan pembiayaan
tagihan listrik bagi pelanggan korporasi PLN melalui layanan Flexy Bill.
Tentang Bank Bukopin
PT
Bank BukopinTbk (“Bank Bukopin”) adalah perusahaan yang bergerak di bidang perbankan.
Didirikan pada tanggal 10 Juli 1970 dengan nama Bank Umum Koperasi Indonesia,
Bank Bukopin tercatat di Bursa Efek Indonesia sejak tahun 2006 dengan kode emiten
BBKP.
Bank
Bukopin merupakan bank yang focus pada segmen ritel, yang terdiri dari segmen Mikro,
UKM, dan Konsumer serta didukung oleh segmen Komersial. Sesuai dengan moto ‘Memahami
dan Memberi Solusi’, Bank Bukopin senantiasa melakukan inovasi dan peningkatan layanan
kepada para nasabah dengan melakukan modernisasi infrastruktur TI serta menyiapkan
beragam produk dan layanan berbasis perbankan digital seperti, aplikasi Bukopin
Mobile, B Wallet, dan tabungan digital Wokee.
Per 30November
2018, saham Bank Bukopin dimiliki oleh Bosowa Corporindo (23,4%), KB Kookmin
Bank (22,0%), KoperasiPegawai Bulog Seluruh Indonesia/KOPELINDO (11,5%), Negara
RI (8,9%) danPublik (34,2%).
Bank
Bukopin beroperasi di 23 provinsi, dengan 43 kantor cabang utama, 175 kantor cabang
pembantu, 104 kantor kas, dan 867 mesin ATM.