CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Wacana Menteri Perhubungan yang menyarankan
penerapan ganjil genap di Kota Makassar agar mengurangi kemacetan, beberapa
waktu lalu, mendapat respon dari pengamat transportasi.
Pengamat transportasi dari Universitas Muslim Indonesia
(UMI) Makassar, Lambang Basri mengatakan, peraturan ganjil genap dapat
diterapkan di Kota Makassar dengan pertimbangan seperti adanya ruas jalan yang
lain dan pembatasan kendaraan tertentu.
“Saya sarankan, selain ganjil genap, pengelompokan kendaraan
juga dapat diterapkan untuk mengurangi kemacetan,” ucapnya saat ditemui
CELEBESMEDIA.ID, Selasa (11/12/2018).
Ia menambahkan, selain pengelompokan kendaraan, solusi ‘Three
in One’ dan pengaturan waktu kendaraan, seperti mengatur waktu kendaraan truk
untuk tidak beroprasi di jam-jam tertentu juga dapat diterapkan.