CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Mendapat kepastian berita bahwa anaknya Emmeril Kahn Mumtadz telah ditemukan, Ridwan Kamil, mengucap Allahu Akbar, Allah Maha Besar.
Hanya sepenggal ungkapan itu ditulis Rinwal Kamis melalui akun twitternya @ridwankamil sekitar pukul 21.35 wib, Kamis (9/6/2022).
Twit itu disertai tulisan panjang sebagai ungkapan rasa syukur ditemukannya putranya yang dinyatakan hilang sejak tanggal 26 Mei lalu saat berenang di Sungai Aare, Bern, Swiss. Juga sebagai ungkapan terima kasih dan pujian kepada Allah atas dikabulkannya doanya.
Tidak sampai satu jam setelah akun Ridwan Kamil men-twit, postingan itu dikomentari lebih dari 2000, dibagikan sebanyak 19 ribu kali dan disukan 51 ribu.
Berikut bunyi postingannya:
Allahu Akbar
Alhamdulillah yA Allah SWT, Engkau telah mengabulkan permohonan doa kami.
Jenazah Eril Insya Allah akan kembali ke tanah air di hari Minggu dan dimakamkan di hari Senin.
Terima kasih kepada KBRI Swiss dan Kepolisian/Pemerintah Kota Bern atas kerja kerasnya.
Jazakallah kepada semua pihak yang turut membantu dalam pencairan dan kepada yang ikhlas mendoakan Eril, semoga Allah SWT membalas berlipat kebaikan dan keikhlasan anda semua.
Sungguh Tuhanku, kami tenang sekarang.
Engkau sungguh Maha Pengasih, Maha Penyayang dan Maha Pengabul doa kami.
Sebagaimana dilaporkan Polisi di Bern, dalam situsnya (police.be.ch), pada Rabu pagi, seorang pria tak bernyawa diselamatkan dari Aare di bendungan Engehalde di Bern.
Almarhum merupakan WNI yang mengalami kecelakaan di kawasan Aare pada 26 Mei 2022.
Pada hari Rabu, 8 Juni 2022, sesaat sebelum pukul 06:50, polisi wilayah Bern dilaporkan bahwa seorang pria tak bernyawa tergeletak di air di bendungan Engehalde di Bern.
Spesialis dari polisi maritim dari polisi cantonal Bern dapat menemukan mayat di cekungan limpahan bendung dan kemudian menyelamatkannya. Hanya bisa dipastikan bahwa pria itu sudah mati.
Dari pemeriksaan forensik yang dilakukan, diketahui bahwa korban meninggal adalah WNI yang hilang di Aare sejak Kamis, 26 Mei 2022. Pria berusia 22 tahun itu pergi berenang di sungai dan mengalami keadaan darurat. Dia tenggelam akibat kecelakaan ini.
Sejak pria itu hilang, tindakan pencarian intensif telah dilakukan. Banyak layanan darurat mencari orang hilang dari darat dan air. Antara lain, drone, perahu, penyelam, dan anjing polisi digunakan. Semua penyelidikan sekarang selesai.