Berbagai Menu Buka Puasa Dijajakan di Pasar Takjil Mappanyukki - Celebesmedia

Berbagai Menu Buka Puasa Dijajakan di Pasar Takjil Mappanyukki

Ariani - 10 May 2019 17:07 WIB

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Setiap memasuki bulan suci Ramadan, di kota Makassar hampir setiap bahu jalannya ditemui penjual takjil. Para pedagang ini mencari rezeki dengan menyiapkan berbagai makanan dan minuman untuk menu berbuka puasa.

Salah satunya pasar takjil di jalan Andi Mappanyukki Makassar. Hasil pantauan tim liputan CELEBESMEDIA.ID, Jumat (10/5/2019), puluhan pedagang meramaikan pasar dadakan ini untuk kebutuhan buka puasa masyarakat muslim.

Tersedia aneka kue tradisional, seperti Barongko, Kue Lapis, Jalangkote, Panada, Pisang Ijo, Kue Putu Mayang dan lainnya. Tak hanya itu, berbagai macam minuman dan es buah pun tersedia disepanjang jalan ini, tepatnya di belakang gedung Wisma Kalla.

Salah satu pedagang, Ariati (43 tahun) mengatakan dari tahun ke tahun selama bulan Ramadan pasar takjil ini memang ramai dan menjadi incaran warga untuk membeli menu berbuka puasa.

“Ini kira-kira panjangnya pasar kurang lebih 1 kilometer dan yang urus semuanya adalah anggota majelis taklim dari Masjid Mappanyukki. Kalau tidak salah pasar ini sudah ada sejak tahun 1999,” ujar pedagang yang sudah berjualan selama 5 tahun ini.

Lanjut Ariati, pedagang yang bejualan di sini rata-rata adalah anggota majelis taklim dan biaya sewa lapak dan tenda tidak dibebankan. Namun, bagi yang bukan bagian dari anggota majelis taklim dipatok biaya sewa tenda dan lapak atau meja tempat menjajakan takjil sebesar Rp 50 ribu per hari atau Rp 1,5 juta selama sebulan.

“Saya sendiri bukan anggota majelis taklim jadi bayar 50 ribu perhari. Saya jualan kue tradisional dan es buah, harganya dari 2 ribu sampai 5 ribu. Rata-rata dalam sehari pendapatan masuk Rp 1,5 juta,” pungkasnya.

Tak pelak, arus lalu lintas menjadi padat di kawasan pasar kuliner ini. Pasalnya, badan jalan lebih banyak dipenuhi pengunjung pasar yang tengah bertransaksi sebelum tiba waktu berbuka puasa.

Tag