CELEBESMEDIA.ID, Maros – Setelah melalului pembahasan yang alot,
Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maros menyepakati
anggaran Pilkada Maros 2020 yakni sebesar Rp 31,1 miliar.
Anggaran yang dikabulkan Pemkab ini kurang nilai proposal
yang diajukan KPU yakni sebesar Rp 34 miliar.
Bupati Maros, Hatta Rahman, mengatakan, pihaknya telah
menandatangani Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) Pilkada Maros, disaksikan
Ketua KPU Maros, Samsu Rizal.
Penandatanganan NPHD tersebut baru bisa dilakukan pasca
mengalami beberapa kali pembahasan antara KPU dan Pemkab Maros. Besarnya
permintaan biaya diawal oleh KPU membuat pemerintah harus merasionalkan
anggaran terlebih dahulu.
Menurut Hatta, nilai yang disepakati ini masih terbilang
tinggi jika dibandingkan dengan daerah lain. Menurutnya, permohonan biaya
penyelenggaraan pilkada daerah lain jauh lebih kecil, hanya berkisar Rp 30 miliar
dengan jumlah DPT yang lebih banyak dari Maros.
Setelah disahkan, dana penyelenggaraan pilkada tersebut akan
dicairkan secara bertahap. Tahun ini akan dicairkan sebesar Rp 1,5 miliar. Selebihnya
akan dikucurkan bertahap pada tahun berikutnya.
Dana tersebut diperuntukkan KPU untuk membiayai tahapan
pilkada 2020.