CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Hujan deras disertai angin kencang yang terjadi Selasa pagi tadi hingga menjelang siang, menyebabkan penerbangan di Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar terganggu, Selasa 22 Januari 2019.
Kondisi cuaca ekstrim ini menyebabkan jarak pandang sempat turun di bawah batas minimal, yakni 800 meter. Cuaca ekstrim tersebut, membuat tiga penerbangan dari dua maskapai gagal mendarat dan terpaksa mengalihkan pendaratan di Bandara Sepinggan Balikpapan.
Tiga penerbangan yang mengalihkan pendaratan, yakni dua pesawat milik maskapai Lion Air bernomor penerbangan JT 791 dari Ambon ke Makassar dan JT 781 dari palu ke Makassar, sementara satu maskapai lainnya yakni pesawat Garuda dengan nomor penerbangan GIA 642 rute Ambon Makassar.
Deputi manajer Lion Group Makassar, Chaeruddin menjelaskan pengalihan pendaratan maskapai Lion Air tersebut terpaksa dilakukan karena cuaca ekstrim di Bandara Sultan Hasanuddin.
“Pesawat milik Lion group yang mengalihkan pendaratan di Bandara Sepinggan Balikpapan berhasil mendarat secara normal,” terang Chaeruddin.
Sementara itu, General Manager Airnav Makassar, Novi Pantaryanto
dalam keterangannya kepada CELEBESMEDIA.ID menjelaskan, maskapai yang
mengalihkan pendaratan disebabkan karena kondisi cuaca ekstrim yang tidak
memungkinkan untuk pendaratan pesawat sehingga pilot mengambil keputusan untuk
mengalihkan pendaratan.