CELEBESMEDIA.ID, Maros - Sejumlah pengemudi PT Mallomo, anak
perusahaan PT Semen Bosowa Maros divisi transport, kumpul di kantor PT Mallomo,
desa Baruga, kecamatan Bantimurung, Maros, Jumat (20/9/2019).
Dalam rilis yang diterima redaksi CELEBESMEDIA.ID, mereka
mengikuti workshop sehari tentang meminimalisir dan mencegah kecelakaan berlalu
lintas, salah satunya dengan mempelajari kondisi dan tipe ban kendaraan.
Driver Management PT Mallomo, Sutan Takdir mengatakan
kegiatan ini bertujuan agar pengemudi Mallomo mengetahui ukuran standar dan
tekanan angin ban sesuai dengan tipe dan merk. Serta pengemudi tahu cara
mengukur tingkat keausan ban.
“Karena banyak juga penyebab kecelakaan yang diakibatkan
oleh kondisi ban, makanya ini penting juga diketahui oleh driver. Sekaligus
driver tahu risiko yang timbul akibat salah mengisi tekanan angin atau
mengganti ban yang tidak sesuai dengan spek unit dan jenis rute yang dilalui,”
ujarnya.
Sutan menambahkan driver pun mesti mengetahui muatan dan
lintas rute tempuhnya. Jika driver kurang paham, maka risiko yang timbul
seputar ban kendaraan yakni berkurangnya kendali unit saat dikemudikan, mesin
bisa bekerja lebih ekstra memicu sparepart cepat aus sehingga mengakibatkan
boros bahan bakar.
Dari workshop ini, driver jadi tahu tentang kode ban mobil, termasuk lebar ban, diameter, tinggi, ukuran, maksimal beban.
Salah seorang driver, Rahmat Jaya mengatakan mayoritas
pengemudi Bosowa hanya mengetahui pemahaman umum terkait ban berdasarkan
pandangan mata mereka. Namun setelah mengikuti kegiatan ini ia mengaku
mengetahui lebih banyak tentang tempo/waktu/masa penggunaan ideal lima tahun
sejak tanggal dikeluarkan dari pabrik. Serta wajib memastikan tahun terkini
sejak ban tersebut dibeli. Driver dump truck sepuluh roda ini juga merasa lebih
disiplin untuk mengecek kondisi kendaraan sebelum ia membawa muatannya.