CELEBESMEDIA.ID,
Makassar - Nilai ekspor Sulsel mengalami penurunan akibat dampak wabah Virus
Corona yang melanda beberapa negara di Asia, khsususnya di Negeri Tiongkok.
Ditambah
lagi Kementerian Perhubungan juga melakukan menghentikan sementara penerbangan
ke negara yang terdampak yang membuat beberapa produk ekspor asal Sulsel tidak
bisa terkirim tepat waktu.
Menurut
Ketua DPD Gabungan Perusahaan Ekspor Indonesia (GPEI) Sulselbar, Arief R
Pabettingi, ekspor Sulsel, terkhusus yang melalui jalur udara terhenti.
“Otomatis, volume ekspor Sulsel turun dan sangat berdampak ke eksportir,”
katanya.
Dinas
Perdagangan (Disperindag) pun mengakui perdagangan Sulsel anjlok semenjak mewabahnya
virus corona.
Untuk
posisi neraca, Perdagangan Sulsel mengalami defisit 2 juta Dolar AS pada
Januari 2020. Hal itu membuat pemerintah akan mencari pasar baru untuk ekspor.
Sehingga,
Sulsel tidak akan mengalami ketergantungan terhadap negara Tiongkok yang selama
ini menjadi tujuan ekspor bagi 72 komoditi di Sulsel.