CELEBESMEDIA.ID, Makassar – Kemenangan kolom kosong dari
pelaksanaan Pemilihan Walikota Makassar pada 2018 lalu dianggap tidak akan
berpengaruh pada pelaksanaan Pilwali 2020 mendatang. Termasuk tidak menjadi
penghalang bagi tim bakal calon Walikota Makassar, Munafri Arifuddin, dalam
menghadapi pertarungan politik 2020 nanti.
Seperti diketahui, Munafri yang berpasangan dengan Andi Rachmatika
Dewi atau Cicu kalah dari kotak kosong pada Pilwali 2018 lalu.
Juru bicara Munafri Arifuddin, Fadly Noor, menganggap isu kolom
kosong sudah selesai. Ia menilai jika pihak yang mengangkat kembali isu
tersebut akan menimbulkan pertarungan persepsi.
Fadly menegaskan, perolehan suara Appi-Cicu di PIlwali 2018 lalu
sebesar 43 persen merupakan suara murni dari pasangan tersebut. “Jika itu
dipertahankan, maka kami optimis dapat memenangkan Pilwali 2020 nanti,” kata
Fadly.
Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Solidaritas Indonesia (PSI)
Sulawesi Selatan ini menambahkan, dua lembaga survei yakni General Survei
Indonesia dan Juga Nurani Strategic telah menyampaikan hasil riset yang
menyebut kemenangan kolom kosong lalu diisi oleh banyak pemain untuk
kepentingan politik.
Kedua lembaga survei ini menganggap pasangan Appi-Cicu “dikeroyok”
banyak pihak pada Pilwali lalu.