CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Perkembangan pasar modal di Sulawesi Selatan (Sulsel) hingga Januari 2019 mengalami peningkatan 70,02 persen (%) year on year (yoy) dari periode yang sama tahun lalu.
Berdasarkan data yang diterima tim liputan CELEBESMEDIA.ID, Senin (18/3/2019) dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kantor Regional 6 Sulampapua, tercatat pada Januari 2018 nilai transaksi diangka Rp 9,15 triliun dan naik Rp 14,57 triliun pada Januari tahun ini.
“Produk saham paling diminati dengan pangsa mencapai 47,72%, dan nilai transaksi posisi Januari 2019 sebesar Rp14,57 triliun, tumbuh tinggi 56,32%,” ungkap Kepala Bagian Pengawasan Industri Keuangan Non Bank (IKNB) OJK KR6 Sulampapua, Bondan Kusuma.
Tingkat inklusi masyarakat terhadap produk pasar modal pun terbukti mengalami peningkatan. Hal ini berdampak pada nasabah dari tiap sekuritas yang ada di Sulsel. “Tercatat nilai transaksi saham di Sulsel tahun 2019 sebesar 1.291.272 juta rupiah dan naik sebesar 1,87 persen dibandingkan 2018 lalu. Adapun jumlah perusahaan sekuritas di Sulsel itu sebanyak 15 perusahaan," tambah Bondan.
15 perusahaan sekuritas di Sulsel tersebut diantaranya ;
1. PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk
2. PT Danareksa Sekuritas
3. PT Indo Premier Sekuritas
4. PT First Asia Capital Sekuritas Indonesia Tbk
5. PT Sinarmas Sekuritas
6. Krsena Sekuritas
7. Valbury Sekuritas Indonesia
8. Bosowa Sekuritas
9. MNC Sekuritas
10. RHB Sekuritas
11. Mirae Asset Sekuritas
12. Mandiri Sekuritas
13. OSO Sekuritas
14. Reliance Sekuritas
15. Panin Sekuritas.