CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Ratu Inggris, Elizabeth meninggal dunia di usia 96 tahun, setelah kondisi kesehatannya semakin memburuk dalam beberapa waktu terakhir.
"Sang Ratu meninggal dengan tenang di Balmoral sore ini," demikian pernyataan Istana Buckingham.
BBC.com merilis berita kematian Ratu pukul 01.36 wita. CNN International juga breaking news dengan peristiwa tersebut.
Kesehatan Ratu Inggris, Elizabeth, dikabarkan dalam situasi yang memburuk. Dokter kerajaan menyarankan kesehatan ratu untuk selalu dalam pantauan tim medis.
Sang ratu, penguasa terlama di Inggris dan pemimpin tertua di dunia itu, menderita apa yang disebut Istana Buckingham sebagai 'masalah mobilitas episodik' sejak akhir tahun lalu.
Ratu Elizabeth bahkan juga dipaksa untuk mengurangi keterlibatannya dalam acara publik.
Dalam kondisi seperti ini, Ratu Elizabeth telah ditempatkan di retret Balmoral yang terletak di Dataran Tinggi Skotlandia.
Ratu Elizabeth II adalah Ratu monarki konstitusional dari 16 negara berdaulat dan teritori beserta dependensinya, serta ketua dari 54 anggota Negara-Negara Persemakmuran.
Ratu Elizabeth juga merupakan Gubernur Agung Gereja Inggris.
Ia lahir 21 April 1926 di London, Inggris Britania Raya, dan menjadi Ratu pada 6 Februari 1952. Suaminya, Pangeran Philip, kelahiran 10 Juni 1921, meninggal dunia tahun 2021.
Sehari sebelum kepergiannya untuk selamanya, sang ratu telah menerima audiensi dari Perdana Menteri (PM) Inggris yang baru, Liz Truss.
Kedatangan Truss untuk beraudiensi dengan ratu di Balmoral sendiri bukanlah kejadian yang lazim terjadi. Biasanya, audiensi terjadi di Istana Buckingham dan bukan di luar lokasi itu.
Momen terakhir peristiwa audiensi di luar Buckingham terjadi pada tahun 1952 di mana PM saat itu, Winston Churchill, bertemu ratu di Bandara Heathrow setelah kematian ayahnya, Raja George VI.
Dalam momen dialog dengan ratu itu, Truss mengatakan seluruh negeri sangat prihatin dengan berita kesehatan Ratu Elizabeth yang memburuk.