CELEBESMEDIA.ID – Posisi sebagai pelatih timnas China yang dijabat legenda Timnas Italia, Fabio Cannavaro sejak 15 Maret 2019 lalu, terancam lepas. Cannavaro terancam dipecat pasca dua kekalahan beruntun.
Dirilis CELEBESMEDIA.ID dari laman bolasport.com, rintangan pertama yang harus dilalui Fabio Cannavaro adalah pagelaran turnamen persahabatan China Cup yang digelar pada jeda internasional kali ini. Pada partai pertamanya sebagai pelatih, Cannavaro harus rela tunduk 0-1 dari timnas Thailand pada semifinal China Cup. Kemudian pada perebutan tempat ketiga, China lagi-lagi harus kalah 0-1 dari Uzbekistan.
Dua kekalahan beruntun ini membuat posisi Cannavaro sebagai pelatih timnas China dikabarkan terancam. "Federasi Sepak Bola China belum menyatakan posisi mereka soal penunjukan pelatih timnas," ujar Cannavaro.
"Seperti yang saya bilang sebelumnya, melatih sebuah tim nasional bisa jadi tantangan besar, dan semakin besar tantangannya semakin besar pula passion yang dibutuhkan. Jika China membutuhkan saya maka saya akan lakukan, tetapi penunjukan pelatih tak bisa dipilih hanya dalam satu hari," tutur mantan kapten timnas Italia tersebut.
Saat ini, selain sebagai pelatih timnas China, Cannavaro juga adalah pelatih klub Liga China, Guangzhou Evergrande. "Kami butuh bicara tentang hal itu, tetapi jika kami tak menemukan cara yang tepat untuk kolaborasi ini, maka saya akan terus sebagai pelatih Evergrande (saja)," ujar Cannavaro soal peran ganda yang ia miliki saat ini.
Kapten timnas Italia saat juara Piala Dunia 2006 tersebut sebelumnya melatih Guangzhou Evergrande pada 2014 sampai 2015 sebelum kemudian ditunjuk kembali pada November 2017 lalu. Timnas China menunjuk Cannavaro sebagai pelatih setelah Marcelo Lippi memutuskan hengkang usai Piala Asia Januari lalu. Saat ini Lippi masih bekerja di timnas China sebagai konsultan bagi Fabio Cannavaro.