CELEBESMEDIA.ID, Gowa – Pasca robohnya jembatan di Desa Tanakaraeng, Kecamatan Manuju, Kabupaten Gowa, hingga hari ini Rabu (23/1/2019), warga di Kecamatan Bungaya dan Kecamatan Bontolempangan, masih terisolir.
Jembatan Tanakaraeng selama ini memang menjadi jalur penghubung utama kedua kecamatan tersebut dengan kecamatan lainnya, termasuk ke ibukota kabupaten di Sungguminasa.
Salah satu warga yang ditemui tim liputan CELEBESMEDIA.ID menjelaskan bahwa robohnya jembatan Tanakaraeng menyebabkan dia dan keluarga hanya bisa keluar dari wilayah tersebut melalui Kabupaten Takalar. “Bisa ji keluar, pak, tapi harus ki’ mutar lewat Takalar. Jauh sekali,” terang warga bernama Daeng Tojeng. Dia mengaku memilih bertahan sambil berharap pemerintah segera melakukan perbaikan terhadap jembatan tersebut. Sementara itu, hingga Rabu sore tadi, warga masih memadati area sekitar jembatan yang Selasa kemarin (22/1/2019) roboh diterjang banjir.