CELEBESMEDIA.ID, Makassar – Hingga hari keenam, Sabtu
(16/2/2019), tim SAR gabungan masih terus melakukan pencarian terhadap seorang
pendaki gunung asal Kota Makassar, Galih Andika (20 tahun), yang hilang di
Gunung Bawakaraeng. Laporan hilangnya Andika diterima oleh Basarnas Makassar
pada Senin (11/2/2019) lalu.
Tim SAR gabungan yang dikerahkan untuk mencari Galih
berjumlah 55 orang. Mereka berasal dari Basarnas (5), Antariksa (5), Rapi Gowa
(3), SAR UNM (2), SAR Unhas (2), Pramuka Peduli (2), SAR ACM (4), Spala Kanreapia
(3), Makassar rescue (3), Tekpala UMI (2), Akasi (5), DPG Cadas (4), FA Kafar
(8), RBN (3), Mapala UMI (4), Kodim Gowa (5).
Humas Basarnas Makassar, Adhe Hamsidar, tim SAR gabungan
terus melakukan penyisiran di sejumlah titik yang ditenggarai sebagai jalur
yang ditempuh Andika saat terpisah dari dua rekannya.
“Besok, kita akan melanjutkan pencarian dengan menfokuskan
pada daerah sungai di sekitar Pos V. Tim lain melakukan penyisiran/ESAR dari Pos
VI ke Pos V,” kata Adhe kepada CELEBESMEDIA.ID, Sabtu (16/2/2019).
Diberitakan sebelumnya, Andika bersama rekannya melakukan
pendakian di Gunung Bawakaraeng pada Jumat (8/2/2019) melalui jalur Desa
Lembanna, Kecamatan Tinggimoncong. Berdasarkan informasi, Andika terpisah
dengan dua rekannya pada hari Minggu (10/2/2019).
Saat itu, Andika dikabarkan dan dua rekannya tengah dalam
perjalanan dari Pos VI menuju Pos V. Jarak tempuh kedua pos tersebut sebenarnya
tidaklah terlalu jauh dan medan yang harus dilalui pun berupa punggungan bukit
yang terdiri dari bebatuan.
Pasca kebakaran, area sekitar Pos VI dan Pos V hanya
ditumbuhi rumput dan ilalang serta sedikit pepohonan.
Kedua rekan Andika yang lebih dulu tiba di Pos V, akhirnya
memutuskan melaporkan hilangnya Andika setelah menunggu sekian lama namun
Andika tak kunjung tiba di Pos V.