CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Sejak memasuki musim hujan di bulan Desember tahun ini, harga ikan di sejumlah pasar tradisional di Makassar mengalami kenaikan. Untuk beberapa jenis ikan, kenaikan harganya bahkan mencapai 100 persen.
Dari pemantauan tim liputan CELEBESMEDIA.ID di Pasar Tradisional Antang, Ikan Banyar (Banyara’) yang sebelumnya dijual dengan harga Rp 350 ribu/keranjang, kini mencapai Rp 700 ribu/keranjang. Menurut sejumlah pedagang, Banyara’ merupakan jenis ikan yang mengalami kenaikan harga paling tinggi di selama musim hujan.
“Ada juga yang naiknya tidak sampai ji 100 persen,” terang seorang pedagang bernama Jalil Naba di Pasar Antang, Kamis (27/12/2018). Dia mencontohkan Ikan Katombong yang sebelumnya dijual seharga RP 400 ribu/keranjang, kini harganya mencapai Rp 700 ribu/keranjang. Pedagang ikan yang biasa disapa Jalil ini. menjual berbagai macam jenis ikan laut diantaranya ; Ikan Katombong, Ikan Sinrili, Ikan cakalang dan Ikan Banyara’. Jalil menjelaskan, dirinya mematok harga ikan berdasarkan harga beli di pemasok. “Kalo lagi murah harganya, saya jual 20 ribu enam ekor, kalau mahal saya jual 20 ribu, tiga sampai empat ekor."
Dari beberapa macam jenis ikan yang dijualnya, Jalil menjelaskan bahwa ikan yang paling murah harganya saat ini yakni Ikan Cakalang. “Sebelum musim hujan, harga Cakalang biasa 200 ribu per basket (keranjang, red), sekarang harganya 250 ribu perbasket,” terangnya.
Menurut Jalil, kenaikan harga dipicu kurangnya stok. "Tergantung dari banyaknya stok. Kalau banyak, murah, kalau kurang, mahal." Jalil menambahkan, meski harga naik namun jumlah penjualannya malah meningkat selama musim hujan. “Sekarang saya malah dapat pembeli ikan, lima sampai enam juta perhari. Sebelumnya setiap hari cuma sekitar tiga juta ji perhari,” jelas Jalil.