CELEBESMEDIA.ID, Tasikmalaya - Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Tasikmalaya mendapatkan laporan terbaru berkaitan heboh video porno gadis 'Pramuka'. Video tersebut ternyata tidak hanya heboh di Tasikmalaya, tetapi viral juga di Kabupaten Pangandaran.
Berdasarkan informasi yang dihimpun KPAID Kabupaten Tasikmalaya, video porno gadis 'Pramuka' ini diduga terjadi di Pangandaran. Sejoli dalam video tersebut diduga pelajar salah satu SMK di Pangandaran.
"Ini video viral kami terus telusuri dan diduga melibatkan pelajar SMK di Pangandaran," ucap Ketua KPAID Kabupaten Tasikmalaya Ato Rinanto, Kamis (17/10/2019) dirilis CELEBESMEDIA.ID dari detikcom.
Pihak KPAID mengimbau masyarakat Tasikmalaya tidak resah dan menyerahkan proses hukum berkaitan video asusila tersebut kepada polisi. "Kami imbau agar masyarakat jangan khawatir," kata Ato.
Video porno berdurasi 22 detik ini beredar melalui pesan berantai dan media sosial warga di Tasikmalaya. Dalam rekaman video, perempuan berpakaian mirip seragam 'Pramuka’ itu duduk di kursi dan berbuat mesum dengan seorang lelaki muda.