CELEBESMEDIA.ID, Maros - Proses pengerjaan rintisan jalan sepanjang 3,5 Km yang dikerjakan Kodim 1422 Maros dalam program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-104 di daerah pelosok Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Maros, tengah dalam proses perampungan.
Mulai dikerjakan sejak 26 Februari 2019 lalu, pengerjaan jalan yang menghubungkan dua desa terisolir di Kecamatan Tompobulu tersebut telah mencapai 85 persen. Rintisan jalan yang dikerjakan Kodim 1422 Maros ini membuka akses jalan bagi warga di dua desa yakni warga Dusun Damma di Desa Bonto Matinggi dan warga Dusun Pattiro Baji di Desa Bonto Manai.
Kepada tim liputan CELEBESMEDIA.ID, Komandan Kodim 1422 Maros, Letkol Inf Farid Yudho mengatakan, selama proses pengerjaan jalan, faktor cuaca menjadi tantangan utama saat personil TNI melakukan pengerjaan perintisan jalan. Menurutnya, kondisi cuaca hujan memaksa personil bekerja siang dan malam untuk merampungkan pengerjaan jalan yang ditargetkan selesai 27 Maret 2019 mendatang.
Letkol Farid Yudho menambahkan bahwa rintisan jalan sepanjang 3,5 Km yang dikerjakan Kodim 1422 Maros memiliki lebar 8 meter dengan 7 buah duiker atau gorong-gorong. “Selain itu juga dilakukan pembuatan 7 buah MCK atau fasilitas umum berupa WC atau kamar mandi bagi masyarakat di Desa Bonto Matinggi dan Desa Bonto Manai,” terangnya.
Sekitar 150 personil yang dilibatkan dalam perintisan jalan terdiri dari Batalyon Infanteri 726, Batalyon Zipur 8 Sakti Mandra Guna, Batalyon Paskhas, personil Kodim 1422 Maros, Korem 141 Toddopuli, personil Polres Raros dan masyarakat setempat.