CELEBESMEDIA.ID, Makassar- Iklim investasi Sulsel semakin membaik pasca terburuk akibat wabah pandemi Covid-19 selama 2 tahun terakhir.
Data yang dirilis Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPIM), realisasi investasi Semester 1 Tahun 2022 sebesar Rp6,646 triliun atau 74 persen dari target RPJMD sebesar Rp9 triliun. Angka ini dari PMDN Rp4,370 triliun dan PMA Rp2,276 triliun. Ini menjadi bukti investasi di Sulsel mulai bangkit.
Ketua Apindo Sulsel, Suhardi menjelaskan pencapai realiasi investasi di Sulsel luar biasa. Meski tidak berdampak langsung namun para pengusaha tentu merasakan efek domino dari meningkatnya pencapaian investasi di Sulsel.
"Kalau berdampak langsung tidak kami rasakan, sebab pengusaha memiliki nilai variabel khusus. Kalau efek domino iya. Bagi pengusaha memang tidak bersampak langsung tetapi bagi pemerintah itu sudah luar biasa karena investasi yang membaik meneka angka kemiskinan dan pengangguran," jelas Suhardi dalam Blak-blakan Seru, Jumat (5/8/2022).
Sedangkan dampak yang dirasakan oleh pengusaha kata Suhardi jika investasi membaik perekonomian juga kuat, daya beli masyarakat juga menigkat, inflasi pun menurun. Nilai inflasi yang menurun ini yang berdampak langsung bagi pengusaha.
"Mengapa berefek domino dan tidak langsung sebab pengusaha secara makro dibanding investasi lebih bergantung pada bahan baku, kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM), daya serap dan beli masyarakat," katanya.
Ia pun berharap agar perekonomian di Sulsel semakin tumbun dan inflasi bisa ditekan.
"Yang terpenting bagi kami (pengusaha) bagaimana bisa menjaga inflasi hampir 4,9 persen inflasi nasional kita harapkan inflasi bisa ditekan sesuai dengan komitmen pemerintah 3,2 persen hingga 3,5 persen itu juga yang kami harapkan," tutupnya.