CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Jejak dakwah Syekh Yusuf akan menjadi tema utama dalam pelaksanaan Seminar Internasional betajuk "Literarasi Dakwah Syekh Yusuf Al-Makassary".
Iftitah Djafar, ketua panitia seminar internasional tersebut membebearkan alasan memilih Syekh yusuf menjadi tema dalam kegiatan itu. Salah satunya karena meski terlahir di Gowa, nama ulama tersebut juga masyhur di negara lain.
"Syekh Yusuf dikenal sebagi mubalig 2 benua tetapi tidak begitu terbaca di tengah masyarakat ia juga merupakan mubalig internasional, yang banyak dikaji orang dalam seminar maupun penulisan-penulisan itu hanya sisi lain sebaginpahlawan di dua megar, sebagai ulama sufi. Tapi di sisi lain yang mengangjat sosok Syekh Yusuf sebagai mubalig internasional itu kurang sekali," jelas Iftitah Djafar dalam program Obrolan Karebosi, Senin (14/6/2022).
Ia juga mengungkapkan pelaksanaan seminar internasional ini sebagai upaya untuk membumikan nama Syekh Yusuf, utamanya di kalangan millenial.
"Saya kira memang perlu dibumikan karena melihat namanya yang besar. Generasi muda juga melihat seperti ini mungkin ada hal-hal yang bisa ditirukan," lanjutnya.
Seminar ini rencananya akan menghadirkan pembicara lima negara yaitu, Indonesia, Thailand, Iran, Afrika Selatan dan Brunai Darussalam.
Seminar internasional ini juga merupakan rangkaian dari kegiatan Pelaksanaan Forum Dekan Dakwah dan Komunikasi PT-KIN se-Indonesia ke-2 Tahun 2022, akan berlangsung tgl 15 s/d 18 Juni 2022 di Hotel Arthama Jalan Haji Bau Makassar.
"Untuk musyawarah nasional (Forum Dekan Dakwan dan Komunikasi) ini memang yang pertama kali. Kesiapannya hari pertama itu akan ada pembukaan dinrumah jabatan gubernur. Nanti kegiatan kedua baru masuk di seminar internasional," ucap Irwan Misbach Ketua Panitia Forum Dekat PTKIN se-Indonesia.
Kegiatan lainnya juga akan diadakan lawatan ke makam Syekh Yusuf yang berada di Kabupaten Gowa.