CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Politeknik Bosowa (PoltekBos) bersama 4 Perguruan Tinggi Vokasi bergabung dalam konsorsium ekosistem kemitraan untuk pengembangan inovasi berbasis potensi daerah.
Keempat kampus terebut antara lain Politeknik Negeri Ujung Pandang (PNUP), Politeknik Negeri Pertanian Pangkep (Politani Pangkep), Politeknik Bombana, dan Fakultas Vokasi Unhas.
Wakil Direktur II Poltekbos, Isminarti menjelaskan, pendidian vokasi perlu didorong untuk menjadi wadah bagi para generasi muda mengembangkan potensi daerah masing-masing.
"Misi kampus-kampus ini adalah membuat sebuah perencanaan matang untuk menghasilkan lulusan berkualitas yang berdasar pada potensi daerah," katanya saat menggelar sesi diskusi yang berlangsung di Pantai Indah Bosowa, Makassar, Rabu (11/10/2023).
Isminarti mengaku, pihaknya juga akan menggandeng pemerintah daerah dan perusahaan-perusahaan yang nantinya akan siap menampung para lulusan hasil dari program kemitraan tersebut.
"Kita mau gali bagaimana pemda mapping tenaga kerja, mapping inovasi atau potensi daerah. Kami kan pendidikan vokasi yang prioritaskan langsung bekerja, otomatis kita harus bisa ada perusahaan yang bisa menampung lulusan," terangnya.
Isminarti menambahkan kesiapan tenaga kerja bisa menjadi potensi besar lantaran tenaga kerja terampil membuat potensi daerah bisa dimaksimalkan.
Sementara itu, Tim Pakar Direktorat Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha dan Dunia Industri Adil Basuki Ahza mengatakan, kampus vokasi ini akan membentuk perencanaan matang untuk lulusan. Mulai dari awal masuk, kurikulum pendidikan sampai prospek kerja sesuai bidang.
Riset pengembangan inovasi berbasis potensi daerah akan berlangsung di tiga provinsi yakni Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat dan Sulawesi Tenggara.
Kelima kampus tersebut rencananya akan menggelar diskusi panel lintas sektor bersama pemerintah daerah, pengusaha hingga media di Hotel Aryaduta Makassar, Jumat (13/10/2023) mendatang.
Laporan: Wahyu