CELEBESMEDIA.ID, Makassar – PSSI sudah melakukan fit and
proper test terhadap dua calon pelatih timnas Indonesia menggantikan Simon
McMenemy. Dua pelatih ini adalah Shin-Tae Yong asal Korea Selatan dan Luis
Milla asal Spanyol.
Tidak puas dengan itu, PSSI mencari opsi lain. Induk
organisai sepakbola di Tanah Air itu melirik Ruud Gullit untuk melatih Garuda
Indonesia.
Hal ini disampaikan Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan. Iwan
Bule, sapaannya, mengaku PSSI sudah mengontak legenda timnas Belanda itu untuk
menawarkan posisi pelatih Timnas Indonesia.
"Sementara kami kontak Ruud Gullit, tetapi belum ada
respons dari dia. Kami minta Sekjen (Ratu Tisha) berkomunikasi dengan dia di
Belanda. Belum ada kepastian bisa atau tidaknya dia," ujar Iwan Bule di
Manila seperti dikutip dari CNN Indonesia, Rabu (4/1/2/2019).
Keputusan PSSI menjadikan Ruud Gullit sebagai alternatif karena
ketidakjelasan dari dua kandidat pelatih yang sudah ditemui. Shin Tae-yong belum
memberikan keputusan terkait tawaran Indonesia. Selain itu, pria yang membawa
Korsel mengalahkan Jerman 2-0 di babak penyisihan grup Piala Dunia 2019 itu
juga mendapat tawaran melatih dari klub Liga Super China.
PSSI memberikan tenggat waktu selama satu bulan kepada Ruud
Gullit untuk merespons tawaran yang diberikan. Jika tidak dipenuhi, PSSI bakal
mencari kandidat lain sebagai pelatih anyar Timnas Indonesia.
"Ditunggu sampai akhir bulan ini. Mudah-mudahan ada
kabar," ujar Iwan Bule.
Di kancah sepakbola, kualitas legenda AC Milan dan Chelsea
ini sudah tidak diragukan lagi, baik sebagai pemain di klub maupun timnas
Belanda, pun sebagai pelatih.
Secara psikologi, Ruud Gullit dan Indonesia memiliki ikatan.
Gullit mempunyai darah keturunan Maluku melalui ayahnya, George Gullit, yang
merupakan warga Suriname.