CELEBESMEDIA.ID, Takalar – Hanya karena tersinggung, Aso alias
Pello (50) menjadi kalap. Petani asal Dusun Junggea, Desa Bontoparang, Kecamatan
Marbo, Kabupaten Takalar, tega menghabisi nyawa bocah penggembala sapi, Fatir
(15), Sabtu (1/12/2018) petang lalu.
Aso pun diciduk Polres Takalar diback-up Resmob Polda Sulsel,
Minggu (2/12/2018) kemarin. Kepada petugas, Aso mengakui perbuatannya.
Aso merasa tersinggung dengan kata-kata yang dilontarkan korban.
Berdasarkan keterangan saksi, Sangkala Dg Tawang (50), dan seorang penggembala
sapi, Andi (16), saat itu korban melontarkan kata, “Rokok s***a.”
Pelaku merasa tersinggung lalu penikaman korban di bagian paha,
perut dan leher menggunakan sebilah pisau. Akibatnya, korban meninggal dunia di
tempat.
Tidak puas dengan itu,
pelaku menginjak kepala korban sehingga mengalami luka robek di bagian kepala.
Pelaku juga menusuk pantat korban kemudian membuangnya ke sungai.
Di rumah pelaku, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti seperti sebilah pisau, sepasang septum
bot, serta jaket.