CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Anggota Komisi E DPRD Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), Risfayanti Muin mempertanyakan keseriusan dinas pendidikan provinsi (Disdik) Sulsel dalam melakukan pengerjaan pembangunan gedung sekolah SMA Negeri 23 Makassar. Senin (1/8/2022).
"Pembangunan sekolah baru dalam hal ini SMA 23 Makassar sudah sejauh mana pembangunan sekolah tersebut, jangan sampai senasib seperti SMA di tanah Toraja dan di Luwu timur yang terbengkalai " Ujarnya
Anggaran untuk pembangunan gedung sekolah SMA 23 Makassar sekitar 1,8 miliar sehingga Risfayanti menekankan Disdik Sulsel diminta serius agar dapat terlaksana.
"Jangan bernasib sama dengan sekolah-sekolah lain, sudah tersedia anggaran kemudian ujung-ujungnya tidak terlaksana," pungkasnyari.
LegislatornFraksi PDIP itu menegaskan jika tahun depan pihak Disdik Sulsel tidak melakukan penanganan dengan baik terhadap sekolah-sekolah di Makassar pemerintah akan mengalami kewalahan yang sama.
"Makassar persoalan PPDB begitu bermasalah hingga saat ini" tegasnya.
Senada dengan itu Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Sulawesi Selatan, Setiawan Aswad
akan melakukan upaya terhadap pembangunan SMA 23 Makassar dengan melakukan beberapa pengerjaan fisik pada bangunan sekolah.
"Pertama kita kerjakan bagian pondasinya, karena memang berkenaan dengan lahan di lokasi itu kita harus matangkan, kita juga sedang mengupayakan lahanya supaya ditimbun" tegasnya.
Dengan adanya pemenang tender Setiawan berharap secepat mungkin pengerjaan gedung sekolah dapat dikerjakan.
"Karen pemenang tender sudah ada, kita harap pengerjaan fisik dapat dikerjakan secepatnya" tutupnya.
Laporan: Ardi Jaho