CELEBESMEDIA.ID, Makasar - Pasca adanya jaminan keamanan
dari panitia lokal Kabupaten Sinjai untuk pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi
(Porprov) XVII Sulawesi Selatan, atlet cabang olahraga (Cabor) Dayung Kabupaten
Kepulauan Selayar kembali turun berlaga di Pantai Galau, Muara Sungai Lappa
Kabupaten Sinjai.
Sebelumnya Bupati Kepulauan Selayar H. Muh. Basli Ali
meminta agar kontingen Kabupaten Kepulauan Selayar memboikot pelaksanaan
Porprov Sulsel ini jika tidak ada jaminan keamanan pasca adanya penganiayaan
terhadap 8 orang atlet dayung Selayar, hingga salah seorang diantaranya mengalami
robek di bagian kepala.
Terpantau atlet dayung Selayar kembali menuju arena sekitar Pukul
14.00 Wita, Rabu (26/10/2022) siang.
Tim dayung Selayar yang mendapatkan penganiayaan tampak berlaga
di babak final pada kelas dragon boat 500 meter putra sekitar Pukul 15.30 Wita.
Tahan mental, bahkan yang cedera kepala pasca pemukulan
masih ikut bertanding penuh semangat demi mengharumkan nama Bumi Tanadoang
Julukan dari Kabupaten Kepulauan Selayar.
Alhasil tim ini berhasil menyelesaikan pertandingan hingga
menjuarai kelas Dragon Boat 500 meter dan berhak kembali menyumbangkan satu
emas di kelas ini.
Di kelas ini, atlet dayung Selayar melawan tuan rumah
Kabupaten Sinjai, Pangkep dan Gowa.
Total perolehan medali khusus cabor Dayung Selayar, 6 medali
emas, 3 perak dan 3 perunggu hingga Rabu (26/10) Pukul 15.30.
Meski demikian, masih banyak kelas di cabor ini yang belum
tuntas dilaksanakan yang diprediksi atlet Selayar masih mampu menyumbangkan
medali.