CELEBESMEDIA.ID, Luwu - Sebanyak 33 orang pejabat pengawas
dan fungsional lingkup Pemkab Luwu mengikuti Pelatihan Kepemimipinan Pengawas
(PKP). Kegiatan ini terlaksana berkat kerjasama Badan Kepegawaian dan
Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Luwu dengan BPSDM Provinsi Sulawesi
Selatan.
Acara pembukaan Pelatihan Kepemimipinan Pengawas dibuka
secara resmi oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Luwu, Drs. H. Sulaiman, MM di
aula Kampus II BPSDM Sulawesi Selatan, Jalan Cendrawasi No. 22, Makassar, Sabtu
(22/7/2023).
H. Sulaiman dalam sambutannya menyampaikan kegiatan ini
sebagai upaya dalam membangun Sumber Daya Manusia (SDM) lingkup Pemkab Luwu
yang diarahkan agar mampu beradaptasi terhadap perubahan global yang sangat
dinamis.
“Oleh karena itu, melalui kesempatan yang baik ini, saya
mengajak kepada kita semua, para abdi Negara agar menjalin sinergitas,
penyiapan SDM Aparatur ke depan harus diarahkan pada peningkatan daya saing
yang komprehensif baik terkait penguatan teknologi, infrastruktur, dan sistem,
maupun penguatan terhadap penguasaan pengetahuan, networking, dan kolaborasi,”
jelas H Sulaiman.
Dijelaskannya, Pelatihan Kepemimpinan Pengawas sejatinya
bertujuan untuk mengembangkan kompetensi para peserta, dalam rangka memenuhi
standar kompetensi manejerial.
Capaian akhir dari proses pelatihan ini adalah membentuk
seorang pemimpin yang memiliki kompetensi berupa pengetahuan, keterampilan dan
perilaku seorang ASN yang dapat diamati, diukur dan dibebankan dalam
melaksanakan tugas jabatannya.
“Kompetensi ini biasa disebut kompetensi kepemimpinan
melayani bukan dilayani yang pada akhirnya melahirkan akuntabilitas jabatan.
PKP ini merupakan starting poin strategis untuk mengembangkan sikap optimis
para ASN. Secara individu, ASN dituntut untuk memperbaharui wawasan, ilmu
pengetahuan dan keterampilan demi melaksanakan pengabdian ditengah perubahan
kondisi dunia yang begitu cepat berkembang,” ujar H. Sulaiman.
Kepada Peserta, H. Sulaiman berharap pelatihan ini dapat dimanfaatkan
sebaik-baiknya karena kesempatan tentu tidak datang kepada semua ASN, melainkan
hanya diberikan kepada mereka yang dinilai potensial untuk menjadi pemimpin di
masa yang akan datang.
“Kompetensi ASN dalam promosi dan pengisian jabatan.
menempatkan ASN sebagai sebuah profesi yang harus memiliki standar pelayanan
profesi, nilai dasar, kode etik dan kode perilaku profesi, pendidikan dan
pengembangan profesi, serta memiliki organisasi profesi yang dapat menjaga
nilai-nilai dasar profesi ASN,” tutupnya.
Sementara itu, Kepala BKPSDM Kabupaten Luwu, H. Andi
Muhammad Ahkam Basmin menyampaikan, peserta yang berjumlah 33 orang akan
mengikuti pelatihan sebanyak tiga tahap yang dilaksanakan mulai tanggal 20 Juli
sampai dengan 30 Oktober 2023.
“Kita laksanakan dalam 3 tahap, yakni tahap I “On Campus”
dilaksanakan pada tanggai 20 Juli sampai 26 Agustus 2023 (31 hari kerja), tahap
II “Off Campus” tangga! 27 Agustus – 25 Oktober 2023 (80 hari kalender) dan tahap
III kembali “On Campus” tanggal 26 – 30 Oktober 2023 (5 hari kerja). On Campus
dilaksanakan di Kampus II BPSDM Provinsi Sulawesi Selatan dan Off Campus di
unit kerja masing-masing peserta,” ungkap Ahkam Basmin.