CELEBESMEDIA.ID, Jakarta - Pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 serentak di Indonesia yang digelar hari ini, Rabu (17/4/2019), mengundang perhatian media-media internasional. Banyak media asing menyebut pemilu di Indonesia sebagai 'pemilu sehari terbesar di dunia'.
Dirilis CELEBESMEDIA.ID dari detik.com, hari ini media terkemuka Amerika Serikat (AS) CNN mengulas pemilu di Indonesia dalam artikel berjudul 'Indonesians head to the polls in mammoth election'.
"Warga Indonesia bergegas ke tempat pemungutan suara pada Rabu (17/4) untuk memilih dalam pemilu satu hari terbesar di dunia yang akan menghadapkan incumbent Presiden Joko 'Jokowi' Widodo dengan rival lama dan mantan jenderal Prabowo Subianto," tulis CNN dalam artikelnya.
CNN juga melaporkan bahwa untuk pertama kalinya, Indonesia menggelar pemilu presiden dan pemilu legislatif pada hari yang sama. Dengan sekitar 192,8 juta orang memiliki hak suara di seluruh wilayah Indonesia, pemilu ini, menurut CNN, merupakan 'pemilihan presiden secara langsung yang terbesar di dunia'.
Tercatat lebih dari 245 ribu kandidat memperebutkan lebih dari 20 ribu kursi legislatif, dengan pemungutan digelar di sebanyak lebih dari 800 ribu tempat pemungutan suara (TPS) dan melibatkan enam juta petugas TPS. "Pemilu ini disebut sebagai salah satu pemungutan suara dalam satu hari yang paling rumit yang pernah digelar," sebut CNN.
Media asing Reuters juga mengulas hal senada dalam artikelnya berjudul 'In world's biggest one-day election, Indonesia votes for its president'.
"Pemungutan suara selama delapan jam di seluruh wilayah negara yang membentang lebih dari 5 ribu kilometer dari ujung barat ke ujung timur, menjadi prestasi logistik Herculean (sangat sulit) dan menjadi bukti ketahanan demokrasi sekitar dua dekade setelah kediktatoran digulingkan," tulis Reuters dalam artikelnya.
Media Inggris, The Guardian, mengulas pemilu Indonesia dalam artikel berjudul 'Indonesia's biggest ever election under way as 193 million march to polls'.
"Puluhan juta warga Indonesia mulai memilih untuk presiden baru dan lebih dari 20 ribu kursi legislatif, dalam apa yang disebut sebagai salah satu pemungutan suara paling rumit di dunia," sebut The Guardian.
Media Inggris lainnya, BBC, dalam artikel berjudul 'Indonesia election: Millions vote in 'identity-defining' poll' menyebut bahwa pemilihan presiden tahun ini merupakan 're-match dari pemilu 2014, dengan incumbent Joko Widodo menghadapi mantan jenderal Prabowo Subianto'.
Media Timur Tengah, Al Jazeera, juga ikut mengulas pemilu Indonesia dalam artikelnya berjudul 'Voting underway in Indonesia's biggest election'. "Lebih dari 190 juta warga Indonesia terdaftar untuk memilih dalam pemungutan suara yang menghadapkan incumbent Widodo dengan rival lama Prabowo," tulis Al Jazeera.
Channel News Asia, yang merupakan media Singapura, membahas pemilu Indonesia dalam artikel berjudul 'Polls open in Indonesia's biggest-ever election'.
"Tercatat 245 ribu kandidat mencalonkan diri untuk jabatan publik, mulai dari kursi kepresidenan dan parlemen hingga jabatan lokal -- untuk pertama kalinya digelar pada hari yang sama," demikian tulis Channel News Asia dalam artikelnya.