CELEBESMEDIA.ID,
Maros – Jelang Pemilu 2019, Dinas Sosial Kabupaten Maros menyiapkan fasilitas
khusus untuk mengantisipasi adanya calon legislatif (caleg) stress usai pencoblosan,
17 April 2019 mendatang. Salah satu langkah yang akan dilakukan yakni melakukan
penjemputan terhadap caleg gagal yang mengalami disabilitas mental atau stress.
Terkait
langkah tersebut, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Maros, Kamaluddin Nur,
menjelaskan antisipasi dilakukan karena sering terjadi adanya caleg yang
mengalami gangguan kejiwaan saat gagal.
"Kalau
melihat fenomena di pemberitaan dan medos, seringkali kita menyaksikan adanya caleg
stress saat kalah atau gagal. Makanya, kita mempersiapkan hal tersebut,”
sebutnya, Rabu (10/4/2019).
Lebih
lanjut, Kamal-sapaan akrabnya, mengaku, mempersiapkan rumah singgah, trauma
centre, dan tenaga pedsos yang setiap saat siap bekerja melakukan penjemputan.
"Kita
akan lakukan pemeriksaan secara psikologis. Minimal kejiwaan caleg yang stress bisa
pulih dari gangguan mental,” jelasnya
"Jika
tidak bisa ditangani di Maros, tentu akan dirujuk ke Makassar. Di Makassar kan
sudah disiapkan tempat khusus,” tambahnya.
Kamaluddin
berharap fenomena caleg stress karena gagal tidak terjadi di Kabupaten Maros.
Sekedar
diketahui, di Kabupaten Maros sebanyak 413 orang caleg berkompetisi
memperebutkan 35 kursi di DPRD Maros. Jadi, sebanyak 378 diantaranya akan
berstatus caleg gagal.