CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Halte Bus Rapid Transit atau BRT
mulai diabaikan keberadaannya dan tidak diurus. Seperti halte BRT yang ada di Jalan
Sultan Alauddin Makassar saat dipantau Rabu (20/2/2019) siang.
Dari empat halte yang ada di jalan tersebut, semuanya terlihat
tidak terurus lagi oleh pemerintah setempat.
Seperti halte Unismuh dan halte Universitas Islam Megeri (UIN). Sejumlah fasilitas di halte tersebut mulai rusak, kaca halte pecah, plafon yang berlubang, serta dinding kaca dipenuhi dengan coretan.
Selain itu, halte tersebut juga dipenuhi kursi yang digunakan oleh pedagang kaki lima untuk beristirahat.
Sebelumnya, BRT Mamminasata yang melalui trayek dari Maros,
Makassar, Gowa, dan Takalar ini mulai jarang ditemui beroperasi. Hal ini
seiring dengan kurangnya daya tarik masyarakat memilih BRT sebagai jasa
transportasi.