CELEBESMEDIA.ID, Jakarta - Swasembada pangan menjadi salah satu konsen pasangan calon Presiden RI Prabowo Subianto-Sandiaga Uno jika kelak terpilih dalam Pemilihan Presiden April mendatang.
Dalam briefieng dengan sejumlah awak media di Hotel Century Park, Jakarta, Senin (14/1/2019), Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno memberikan perhatiannya terhadap potensi pangan di Sulawesi Selatan.
Menurutnya, sebagai salah satu lumbung pangan di Indonesia, Sulsel dapat mewujudkan program swasembada pangan yang dicanangkan pasangan tersebut. Bahkan, Sulsel dianggap bisa membantu pemerintah dalam menopang pasokan pangan di provinsi lainnya.
"Saat saya masih pimpin Jakarta, kita dapat pasokan beras dari Sulsel. Saya kira ini potensi yang harus kita kembangkan," kata Mantan Wakil Gubernur DKI jakarta tersebut.
Hanya saja, Sandi mengaku prihatin dengan distribusi pangan di Sulsel yang memiliki mata rantai yang cukup panjang, sehingga hasil produksi pangan khususnya beras tidak tepat sasaran.
Perhatian Sandi juga mengarah pada peningkatan kesejahteraan nelayan di Sulawesi Selatan. Berbekal pengalamannya bertemu masyarakat nelayan saat berkunjung ke Kabupaten Takalar beberapa waktu lalu, Dia menjelaskan, jika masyarakat nelayan mengeluhkan rendahnya hasil tangkap nelayan dan langkanya bahan bakar solar.
"Nelayan kita harus kita berikan akses seluas-luasnya, terkhusus pada kebutuhan alat tangkap dan juga kebutuhan penunjang seperti solar," jelasnya.
Hanya saja, Sandi mengaku prihatin dengan masih maraknya perilaku ilegal bom ikan yang kerap dilakukan oknum nelayan. Menurutnya, itu disebabkan masih minimnya pengetahuan nelayan soal dampak tindakan ilegal tersebut.
"Saya kira ini karena kurangnya edukasi tentang
tindakan ilegal bom ikan. Jadi, kita perlu memberikan pengertian kepada para
nelayan soal bahaya tindakan bom ikan," terangnya.