CELEBESMEDIA.ID,Makassar- Besar Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Sulsel tahun 2022 berubah. Sebelumnya Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dan DPRD Sulsel telah menyepakati APBD Sulsel tahun 2022 sebesar Rp9,222 triliun.
Namun belakangan diketahui angka itu berubah menjadi Rp9,223 triliun.
Hal ini kemudian memicu kekecewaan dari Legislator DPRD Sulsel Fraksi Golkar, Arfandy Idris.
Dia mengaku sangat menyayangkan Pemprov Sulsel karena telah mengubah dokumen APBD 2022 tanpa sepengetahuannya.
"Kita sangat sayangkan karena dokumen yang disampaikan ke Kementerian dalam negeri itu rupanya terjadi perubahan, menjadikan pendapatan Rp9,223 triliun lebih," kata Arfandy saat dikonfirmasi CELEBESMEDIA.ID, Selasa (11/1/2022) malam.
Arfandy menegaskan bahwa perubahan itu merupakan pelanggaran dalam mekanisme penetapan APBD.
APBD Sulsel tahun 2022, kata Arfandy merupakan prinsip yang harus jadi perhatian seluruh pihak. Sehingga tidak serta merubah apa yang telah disepakati sebelumnya antara DPRD Sulsel dan Gubernur Sulsel.
Dia juga menyesalkan Kementerian dalam Negeri tidak mengetahui adanya perubahan tersebut. Menurutnya perubahan APBD secara sepihak oleh Pemprov adalah bentuk pelecahan kepada parlemen
"Kita tahu ini kan dilecehkan keputusan DPRD dan Gubernur itu dan kedua lembaga ini tidak merasa dilecehkan, ini menjadi tanda tanya kenapa?," katanya.
Arfandy menegaskan harusnya jika terjadi perubahan harus ada penetapan ulang dan harus sepengetahuan DPRD.
"Satu rupiah pun terjadi perubahan dari pendapatan itu, itu harus dibicarakan, itulah wujud akuntabulitas penyelenggaraan pemerintah," tegasnya.
(Darsil Yahya)