CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Pertumbuhan ekonomi Sulawesi Selatan tahun 2022 lalu, lebih rendah dari kinerja perekonomian nasional.
Padahal sebelum-sebelumnya, pertumbuhan ekonomi Sulsel selalu lebih tinggi dari pencapaian nasional.
Ekonomi Sulawesi Selatan Kumulatif selama tahun 2022 terhadap tahun 2021 mengalami pertumbuhan sebesar 5,09 persen (c-to-c).
Sementara pertumbuhan ekonomi nasional (Indonesia) 2022 mencapai 5,31 persen dibanding kinerja tahun 2021 yang mencatat pertumbuhan 3,70 persen.
Perekonomian Sulawesi Selatan tahun 2022 yang diukur berdasarkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku mencapai Rp 605,14 triliun dan PDRB per kapita mencapai Rp 65,59 juta.
Adapun perekonomian Indonesia tahun 2022 yang dihitung berdasarkan Produk Domestik Bruto (PDB) atas dasar harga berlaku mencapai Rp19.588,4 triliun dan PDB per kapitas mencapai Rp71,0 juta atau US$4.783,9.
Dari sisi produksi, pertumbuhan ekonomi Sulsel disumbang terbesar pada Lapangan Usaha Transportasi dan Pergudangan sebesar 22,33 persen. Sementara dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi terjadi pada Komponen Ekspor Barang dan Jasa sebesar 33,12 persen.
Ekonomi Sulawesi Selatan triwulan IV-2022 terhadap triwulan IV-2021 mengalami pertumbuhan sebesar 5,11 persen (y-on-y). Dari sisi produksi, Lapangan Usaha Penyediaan Akomodasi Makan Minum mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 14,43 persen. Dari sisi pengeluaran, Komponen Ekspor Barang dan Jasa mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 15,47 persen.
Ekonomi Sulawesi Selatan triwulan IV-2022 terhadap triwulan sebelumnya mengalami kontraksi sebesar -1,23 persen (q-to-q). Dari sisi produksi, Lapangan Usaha Jasa Perusahaan mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 15,20 persen. Dari sisi pengeluaran, Komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah (PKP) mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 23,91 persen.