CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Proyek Tol Layang Makassar di Jl A.P Pettarani, sudah memasuki 40 persen progres pengerjaan dan ditargetkan bisa dioperasikan pada pertengahan 2020.
Direktur Utama PT Bosowa Marga Nusantara (BMN), Anwar Toha mengatakan, saat ini pengerjaan konstruksi jalan layang tol tersebut sudah mencapai 40 persen.
"Jadi target rampungnya proyek ini sendiri diusahakan selesai pada Juli 2020, dan beroperasi pada Agustus atau September, tergantung kelayakannya karena harus diperiksa kondisinya terlebih dahulu," katanya kepada CELEBESMEDIA.ID, Selasa (5/11/2019).
Anwar Toha menjelaskan, pembangunan tol layang sepanjang 4,3 kilometer ini sudah mulai dilakukan sejak April 2018 dan kini mengalami percepatan pengerjaan yang cukup signifikan.
“Usai pengerjaan box girder di atas fly over itu, pengerjaan proyek tol layang sudah mengalami percepatan yang cukup signifikan. Waktu awal-awal mungkin ada permasalahan pipa PDAM dan lainnya, namun untuk saat ini bisa dikategorikan pengerjaannya sudah tidak ada hambatan,” jelasnya.
Direktur Utama Jalan Tol Seksi Empat (JTSE) ini juga menyebut jika fokus pekerjaan dari tol layang Makassar saat ini masih pada tahap pemasangan box girder namun telah sampai di area Jl A.Pettarani.
“Semoga tol layang ini diharapkan dapat menjadi ikon baru
Kota Makassar, serta dapat mendukung sistem transportasi sebagai pengatur
distribusi lalu lintas di Makassar,” tutupnya.