CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Tak berbeda dengan pasar pada umumnya, pasar Cidu adalah pasar yang juga menjajakan berbagai bahan pokok sehari-hari, seperti sayur, ikan, buah-buahan, rempah, dan sebagainya.
Pasar Cidu, lokasinya terletak di tengah-tengah Jalan Ujung dan Jalan Cakalang yang sangat padat pengunjung. Bukan hanya pengunjung pasar saja yang memadati tempat itu tapi para pengendara motor pun yang datang untuk melihat-lihat juga sering kali membuat kemacetan di sepanjang jalan tersebut.
Menurut salah satu pedagang sayuran yang sudah lama berjualan di pasar Cidu ini, Bakri mengatakan pasar Cidu sudah ada sejak tahun 1960-an, sejarahnya dinamakan pasar cidu yang karena berada di ujung dua jalanan.
“Cidu kan artinya ujung, Ini pasar kan juga berada di ujung jalan, antara jalan Ujung dengan jalan Tinumbu makanya namanya pasar Cidu,” ujar Bakri ditemui CELEBESMEDIA.ID, Kamis (29/11/2018).
Pasar ini beroperasi setiap hari tapi tak berlangsung sepanjang hari. Hanya sampai pukul 12.00 Wita siang, sebab seluruh pedagang sudah berbenah.
Namun, yang uniknya pada sore hari sekitar 16.00 Wita pasar ini pasti akan ramai kembali, pasalnya armada penjual ikan akan berada di sepanjang jalan pasar Cidu dengan berbagai jualan khas mereka masing-masing.
Di pasar ini juga pengunjung bisa menemukan berbagai
pakaian bekas (cakar) mulai dari baju, celana jeans, celana kain, dan jaket
dengan harga miring. Harganya mulai dari Rp 5 ribu hingga Rp 50 ribu. Lokasinya
pun tak jauh dari pedagang bahan ikan dan sayur yang kerap mangkal hingga
tengah malam.