CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Ratusan pedagang Pasar Butung Makassar mndatangi Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Makassar, Jumat (25/11/2022) siang.
Pedagang yang mayoritas perempuan itu memprotes penyegelan Pasar Butung yang dilakukan oleh PD Pasar Makassar Raya dan Kejati Makassar.
Saling dorong antara pedagang dan pihak kejaksaan pun tak terhindarkan saat sejumlah pedagang berusaha merangsek masuk ke gedung Kejari Makassar.
"Jangan segel Pasar Butung Pak, kita juga butuh makan," ucap salah seorang pedagang.
Ratusan pedagang mendatangi Kejari Makassar karena menilai penyegelan yang dilakukan oleh Kejari Makassar bersama PD Pasar Makassar Raya keliru.
"Yang terlibat dalam kasus itu hanya Andri Yusuf (Ketua KSU Bina Duta)," tuturnya.
Bahkan, para pedagang mengancam akan membuka lapak di Gedung Kejari Makassar jika tuntutannya tak penuhi.
"Kalau tetap ditutup maka kita buka lapak di sini (Gedung Kejati Makassar)," ujarnya.Tak hanya melakukan aksi unjuk rasa, mereka juga membawa spanduk. "Buka Pasar Butung. Selamatkan Pasar Butung jangan biarkan istri kami jadi janda," bunyi spanduk tersebut.
Beruntung ketegangan tak berlangsunglama. Sebab pihak Kejati Makassar mempersilahkan beberapa perwakilan pedagang untuk masuk ke Gedung Kejari Makassar untuk menyampaikan apsirasinya.
Sebelumnya diberitakan, Pemerintah Kota Makassar melalui PD Pasar Makassar Raya akhirnya menyegel Pasar Butung Makassar, Jumat (25/11/2022) pagi
Penyegelan itu terkait kasus tindak pidana korupsi sewa lods dan jasa produksi Pasar Butung Makassar yang diduga dilakukan oleh Ketua Koperasi Serba Usaha (KSU) Bina Duta, Andri Yusuf.
Pantaun di lokasi, ratusan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Makassar berada di Pasar Butung.
Laporan : Darsil Yahya