Pengantar Jenazah Bentrok di Makassar, 6 Orang Terkena Busur - Celebesmedia

Pengantar Jenazah Bentrok di Makassar, 6 Orang Terkena Busur

Bucek - 21 June 2022 15:22 WIB

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Beredar video bentrok dan saling lempar batu antara pengantar jenazah dan warga sekitar jalan Perintis Kemerdekaan, Senin (20/6/2022) sekira Pukul 22.00 Wita.

Aksi tersebut terekam oleh seorang pengemudi mobil dan viral di berbagai akun media sosial (medsos) Instagram dan Facebook (FB).

Dalam rekaman video tersebut, pengendara sepeda motor yang diduga rombongan pengantar jenazah tampak panik dan langsung memutar kendarannya setelah mendapatkan lemparan batu.

Terlihat juga seseorang yang mengenakan jaket dan masker putih tiba-tiba berlari dari arah rombongan pengendara sambil memegang sesuatu yang diduga anak panah atau busur.

"Putar semua pengantarnya (jenazah) kacau di depan. Kacau bentrok, bentrok. Baku busurki, baku busurki," ucap pengemudi mobil yang merekam aksi bentrokan itu.

Dari infromasi yang dihimpun insiden saling lempar itu terjadi tepat depan SPBU Jl Perintis Kemerdakan, Kilometer 16, Kapasa. Rombongan pengantar jenazah yang membawa busur dihadang oleh warga Batu Tambung, Biringkanaya, Makassar.

Kasus itu pun kini dalam proses penyelidikan polisi untuk mengetaui penyebab pasti bentrokan tersebut.

"Sesuai laporan ada 6 yang terkena busur dan dan dirawat di Rumah Sakit Umum Daya," kata Kasubag Humas Polrestabes Makassar, AKP Lando KS kepada CELEBESMEDIA.ID.

Lando mengatakan saat ini polisi telah mengumpulkan bukti-bukti dan mengejar siapa saja yang terlibat dalam bentrokan tersebut.

"Saat ini kita mengumpulkan bukti dan jika sudah cukup bukti (pelaku) akan diproses dengan ketentuan yang berlaku," ucapnya.

Meksi demikian, Lando mengaku situasi saat ini sudah kondusif. Ia mengimbau kepada masyarakat jika ada keluarganya yang meninggal dan butuh pengawalan, agar segera melapor ke kantor polisi terdekat.

"Selama ini kita sudah sampaikan dan sosialisasikan untuk menghubungi petugas agar dilakukan pengawalan rombongan pengantar jenazah, karena baik anggota Satlantas atau setiap kelurahan ada Bhabinkamtibmas," ujarnya.

"Harapan kita siapapun tidak melakukan hal yang dapat mengganggu khamtibmas dan kepada masyarakat atau pengantar jenazah untuk tetap taat dan tertib di jalan raya," pungkasnya.

Laporan : Darsil Yahya

Tag