CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Beredar video bentrok dan saling
lempar batu antara pengantar jenazah dan warga sekitar jalan Perintis
Kemerdekaan, Senin (20/6/2022) sekira Pukul 22.00 Wita.
Aksi tersebut terekam oleh seorang pengemudi mobil dan viral
di berbagai akun media sosial (medsos) Instagram dan Facebook (FB).
Dalam rekaman video tersebut, pengendara sepeda motor yang
diduga rombongan pengantar jenazah tampak panik dan langsung memutar
kendarannya setelah mendapatkan lemparan batu.
Terlihat juga seseorang yang mengenakan jaket dan masker
putih tiba-tiba berlari dari arah rombongan pengendara sambil memegang sesuatu
yang diduga anak panah atau busur.
"Putar semua pengantarnya (jenazah) kacau di depan.
Kacau bentrok, bentrok. Baku busurki, baku busurki," ucap pengemudi mobil
yang merekam aksi bentrokan itu.
Dari infromasi yang dihimpun insiden saling lempar itu
terjadi tepat depan SPBU Jl Perintis Kemerdakan, Kilometer 16, Kapasa.
Rombongan pengantar jenazah yang membawa busur dihadang oleh warga Batu Tambung,
Biringkanaya, Makassar.
Kasus itu pun kini dalam proses penyelidikan polisi untuk
mengetaui penyebab pasti bentrokan tersebut.
"Sesuai laporan ada 6 yang terkena busur dan dan dirawat
di Rumah Sakit Umum Daya," kata Kasubag Humas Polrestabes Makassar, AKP Lando
KS kepada CELEBESMEDIA.ID.
Lando mengatakan saat ini polisi telah mengumpulkan
bukti-bukti dan mengejar siapa saja yang terlibat dalam bentrokan tersebut.
"Saat ini kita mengumpulkan bukti dan jika sudah cukup
bukti (pelaku) akan diproses dengan ketentuan yang berlaku," ucapnya.
Meksi demikian, Lando mengaku situasi saat ini sudah
kondusif. Ia mengimbau kepada masyarakat jika ada keluarganya yang meninggal
dan butuh pengawalan, agar segera melapor ke kantor polisi terdekat.
"Selama ini kita sudah sampaikan dan sosialisasikan
untuk menghubungi petugas agar dilakukan pengawalan rombongan pengantar jenazah,
karena baik anggota Satlantas atau setiap kelurahan ada Bhabinkamtibmas,"
ujarnya.
"Harapan kita siapapun tidak melakukan hal yang dapat
mengganggu khamtibmas dan kepada masyarakat atau pengantar jenazah untuk tetap
taat dan tertib di jalan raya," pungkasnya.
Laporan : Darsil Yahya