CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Dinas Pendidikan Sulawesi Selatan (Sulsel) mengungkap sebanyak 31 sekolah masih menggunakan sistem di luar jaringan atau luring (offline) pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Sulsel 2019 untuk tingkat SMA dan SMK.
Wakil Ketua Panitia PPDB Sulsel, Asqar mengatakan puluhan sekolah itu masih sangat sulit diakses jaringan internet sehingga dikategorikan sebagai sekolah dengan kawasan remote area (daerah terpencil).
"Memang ada di dalam Peraturan Gubernur terdapat 31 sekolah yang termasuk remote area, tidak bisa diakses internet sama sekali. Seperti Luwu Utara dan Kabupaten Kepulauan Pangkep (Pangkajene Kepulauan)," ucapnya, Jumat (21/6/2019).
Namun, Asqar memastikan pelaksanaan PPDB tetap dilakukan sesuai dengan jadwal, yakni pada 17 Juni hingga 21 Juni, meski dilakukan dengan sistem luring. Pengumuman pun akan dilaksanakan pada Sabtu, 22 Juni besok.
Adapun 13 sekolah remote area ini terdapat di kabupaten se-Sulsel, masing-masing yakni lima SMA Kabupaten Kepulauan Selayar, satu SMA Kabupaten Gowa, satu SMKN Kabupaten Sinjai dan satu SMAN Kabupaten Maros.
“Selain itu juga terdapat dua SMAN Kabupaten Enrekang, dua SMAN Kabupaten Luwu, satu SMA Kabupaten Luwu Timur dan tiga SMAN Kabupaten Luwu Utara,” tambah Asqar.
Tidak hanya itu, tiga SMAN dan satu SMKN Kabupaten Toraja
Utara, dua SMAN Kabupaten Tana Toraja, 11 SMA Kabupaten Pangkajene Kepulauan
dan dua SMAN Kabupaten Takalar. Ditambah masing-masing satu SMA dan SMK di
Kabupaten Bone yang beralamat di Kecamatan Ponre.