CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Pelatih PSM Makassar, Bernardo
Tavares meluapkan isi hatinya terkait timnya yang menjadi musafir pada musim
ini, dan harus bermarkas di Stadion Batakan, Balikpapan, sejak awal Liga 1
2024/25.
Hal tersebut diungkapkan Tavares, Senin (16/12) sore, dalam
jumpa pers jelang pertandingan Malut United vs PSM pada pekan ke-15. Ia menjelaskan
timnya hanya memulihkan kondisi dan tidak punya waktu persiapan.
“Kita hanya melakukan recovery. Untuk sekarang kondisi PSM
adalah tim yang tidak memiliki stadion sendiri, dan sayangnya kita tidak punya
uang (bangun stadion). Tapi kita punya satu yang kita banggakan adalah suporter
yang besar,” tutur dia.
Tanpa adanya stadion, kata Tavares, membuat timnya membuang
banyak waktu untuk melakukan perjalanan dibanding persiapan jelang
pertandingan.
“Kalau dilihat kondisi sekarang kita adalah tim dengan waktu
perjalanan yang panjang, karena kita latihan di Makassar kemudian harus bermain
di Balikpapan. Ini memakan waktu yang banyak,” tegas pelatih asal Portugal ini.
“Kadang saya sudah merasakan lelahnya ini melakukan
perjalanan, bayangkan lelahnya pemain yang harus main di lapangan,” tambah juru
taktik berlisensi UEFA Pro tersebut.
Pelatih yang membawa PSM juara Liga 1 2022/23 itu pun
berharap timnya segera mempunyai stadion sendiri ke depannya.
“Saya berharap kita akan mempunyai stadion yang besar,”
tutup Tavares.
Diberitakan sebelumnya, pertandingan Malut United vs PSM akan
berlangsung di Stadion Kie Raha, Ternate, Selasa (17/12). Kick-off laga ini
dijadwalkan pukul 16.30 Wita.