CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Istilah "akhwat" jika dilihat dari asal muasalnya, sebenarnya merupakan kata serapan dari bahasa Arab dan umumnya digunakan sebagai kata ganti sapaan kepada teman dan kerabat.
Dalam bahasa Arab, "akhwat" artinya saudara perempuan, sementara "ikhwan" artinya saudara laki-laki.
Kedua kata tersebut merupakan bentuk jamak yang ditujukan kepada lebih dari satu orang.
Menurut KBBI, "akhwat" memiliki arti saudara perempuan, teman perempuan, dan perempuan Muslim.
Istilah ini sering digunakan untuk merujuk kepada saudara atau teman sesama Muslim.
Namun, penggunaan istilah ini cenderung lebih umum di lingkungan dengan nuansa Islami, seperti di masjid dan rohis.
Di lingkungan rumah, penggunaannya jarang, karena masih sedikit orang yang familiar dengan istilah-istilah Arab tersebut.
Bahasa Indonesia dan bahasa daerah setempat lebih mendominasi percakapan sehari-hari di dalam keluarga.
Meskipun begitu, seseorang tetap memiliki kebebasan untuk menggunakan istilah "akhwat" dalam percakapan sehari-harinya, asalkan lawan bicara memahami maksud dari istilah tersebut.
Penggunaan istilah ini tidak mengubah makna secara substansial, dan yang terpenting adalah pemahaman bersama antara pembicara dan pendengar.
Secara etimologi, kata "akhwat" berasal dari bahasa Arab, yakni "akhawatun," yang artinya saudari-saudari atau para perempuan Muslimah yang beriman.
Penggunaan istilah "akhwat" sering digunakan di kalangan Muslim untuk merujuk kepada perempuan Muslimah yang berbagi keyakinan.
Mereka biasanya memiliki karakter yang sopan, santun, dan terdidik, serta aktif dalam kegiatan sosial dan keagamaan seperti pengajian, bakti sosial, atau kegiatan dakwah.
Penggunaan kata "akhwat" juga mencerminkan penghargaan dan pengakuan terhadap peran serta perempuan Muslimah dalam masyarakat.
Istilah ini memperkuat ikatan persaudaraan antara sesama Muslim, khususnya di kalangan perempuan.***