CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Penerimaan Kepabeanan & Cukai Sulawesi Selatan mencapai Rp129,67 miliar.
Capaian ini terhitung hinggan31 Mei 2023. Jika dipersemtasekan dari twrget penerimaan tahun ini sekitar 41,49 persen.
Berdasarkan keterangan tertulis Perwakilan Kementerian Keuangan Provinsi Sulsel, diketahui ada tiga faktor yang mempengaruhi peningkatan penerimaan bea dan cukai.
Pertama kebijakan penyesuaian tarif CHT. Penerimaan cukai mecapai Rp40,99 Miliar yang dipengaruhi adanya penyesuaian tarif CHT sebesar 10% dan peningkatan MMEA pada Mei 2023.
Faktor kedua yakni realisasi impor gula. Bea masuk masih mencatat realisasi yang cukup tinggi sejak periode bulan lalu, yang saat ini mencapai Rp73,57 Miliar. Capaian tersebut dipengaruhi oleh komoditi gula sebagai penyumbang utama dan optimalisasi audit kepabeanan dan cukai.
Faktor lainnya yakni kenaikan harga serta volume komoditas ekspor palm kernel shell. Faktor ini memperngaruhi bea keluar yang tercatat sebesar Rp15,12 miliar.
Sementara itu secara umum kondisi pertumbuhan ekonomi Sulawesi Selatan pada Triwulan I 2023 mencapai 5,29 persen.
Pertumbuhan ekonomi paling besar terjadi pada sektor Pertambangan dan Penggalian sebesar
15,06 persen serta Transportasi dan Pergudangan sebesar (12,16 persen) sebagai dampak dari kenaikan komoditas nikel dan besi pada Februari 2023.