CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Kantor Bupati dan Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pohuwato, Gorontalo, dibakar oleh massa saat demonstrasi, Kamis (21/9).
Kepala Bidang Humas Polda Gorontalo, Komisaris Besar Polisi Desmont Harjendro, mengatakan pihaknya telah melakukan koordinasi dan pemantauan di lokasi kebakaran.
Personel gabungan dari Polda Gorontalo dan Polres Pohuwato telah dikerahkan untuk mengamankan unjuk rasa itu, dan polisi sudah berada di lokasi.
Seorang warga yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan, massa yang berjumlah sekira seribuan orang mendatangi kantor bupati dan DPRD setempat.
Mereka berdemonstrasi di beberapa lokasi, di antaranya di kantor suatu perusahaan tambang, kantor bupati dan kantor DPRD.
"Banyak titik lokasi pendemo, tapi anggota telah kita bagi semua untuk pengamanan," ucap Kabid Humas Polda Gorontalo, Kombes Pol Desmont Harjendro.
Ia menjelaskan, massa demonstran telah merusak bangunan yang berada di perusahaan tambang yang di daerah itu.
"Kami mengimbau kepada massa aksi agar tidak anarkis, kalau anarkis akan kita ambil langkah hukum," ia menegaskan.
Menurut dia, jika ingin menyampaikan aspirasi maka lakukan dengan cara yang baik, jangan sampai merusak sarana dan prasarana.
Selain bangunan kantor perusahaan tambang yang rusak, kantor Bupati Pohuwato dibakar dan kantor DPRD dirusak oleh massa demonstran.
Massa demonstran diketahui menuntut ganti rugi lahan tambang.
Kabupaten Pohuwato berada di ujung barat Provinsi Gorontalo yang berbatasan dengan Provinsi Sulawesi tengah, waktu tempuh dari Kota Gorontalo membutuhkan waktu 5-6 jam perjalanan darat.
Sumber: ANTARA