CELEBESMEDIA.ID - Menjadi pengusaha tidaklah semudah membaca kisah-kisah sukses para pengusaha sukses. Tak berbilang pengusaha yang harus jatuh bangun, bahkan gagal ketika melalui prosesnya. Dilansir CELEBESMEDIA.ID dari simulasikredit.com, beberapa ciri memberikan tanda bahwa seorang mungkin saja akan menjadi pengusaha yang gagal di masa depan. Berikut 12 ciri-ciri mereka yang akan gagal menjadi pengusaha :
1. No Action, Talk Only
Kita akan mengalami kegagalan sebagai pengusaha jika kita
memiliki ciri banyak bicara namun sedikit melakukan action.
Sebagian besar pengusaha memang memiliki ide yang menurut mereka sangat
mengagumkan dan bersemangat menceritakannya kepada siapa saja. Namun sukses
tidak dapat terwujud jika kita menghabiskan waktu terlalu banyak untuk
berbicara dan berbicara tanpa melakukan hal yang signifikan.
Seperti Pak Bob Sadino pernah berkata bahwa ‘Usaha yang sukses
adalah usaha yang dikerjakan. Bukan yang ditanyakan atau dibicarakan terus.’
2. Hobi Menetapkan Target yang Tak Masuk Diakal
Memiliki target yang besar itu tidak ada salahnya. Namun menjadi
salah jika target kemudian menjadi tidak masuk diakal. Memproyeksikan bisnis
kita untuk memperoleh rate of return dalam 5 hingga 10 tahun untuk usaha skala
menengah mungkin terdengar wajar. Namun bernafsu untuk memenuhi ROR di bawah waktu
3 tahun mungkin harus kita pikirkan lagi. Tetapkanlah target yang masuk akal
bagi bisnis agar ia memiliki waktu untuk berkembang.
3. Penunda-nunda
Setali tiga uang dengan banyak berbicara, sikap penunda-nunda
juga memiliki dampak buruk yang sama. Memiliki sifat penunda akan membuat kita
melewatkan banyak kesempatan emas yang sebenarnya dapat membuat bisnis kita
maju secara signifikan. Sementara itu, kompetitor kita malah tidak menunda,
lalu memanfaatkan momentum sehingga mereka bisa beberapa langkah maju dari
kita.
4. Kurang Fokus
Masalahnya tak ada yang mudah dalam memulai bisnis. Bisnis juga
memerlukan waktu untuk tumbuh dan memberikan hasil yang signifikan. Ketika kita
sudah memulai langkah menjadi pengusaha, maka kita harus tetap fokus dalam
menjalankannya hingga bisnis tersebut mencapai target yang ingin kita capai.
5. Manajemen yang Buruk
Manajemen yang buruk bisa jadi akibat kepemimpinan yang buruk.
Sebagai pengusaha, ada baiknya kita merancang terlebih dahulu bagaimana usaha
tersebut akan kita akan dijalankan, sebelum kita memulainya. Pastikan kita
memiliki orang-orang yang juga kredibel untuk menjalankan tanggung jawab mereka
masing-masing.
6. Mengelola Keuangan dengan Buruk
Semua bisnis harus memiliki pengelolaan keuangan yang mumpuni.
Bagaimana perhitungan modal, cash flow, profit dan bagaimana cara mengatasi
kerugian. Jika kita saja sudah kewalahan dalam mengatasi keuangan pribadi kita,
maka kemungkinan besar kita juga akan kewalahan mengatasi keuangan sebagai
pengusaha.
7. Enggan Menyalahkan Diri Sendiri
Jika kita adalah seorang yang suka menyalahkan orang lain atau
menyalahkan keadaan atas kegagalan kita – namun enggan menyalahkan diri
sendiri, kemungkinan besar kita akan gagal menjadi pengusaha. Salah satu ciri
dari seorang pengusaha yang berhasil adalah mereka banyak belajar dari
kegagalan dan mengakui kesalahan yang mereka lakukan untuk kemudian tidak
mengulangi kesalahan yang sama di masa yang akan datang.
8. Tidak Visioner
Sebagai pengusaha, akan gagal jika kita tidak memiliki kemampuan
untuk bisa melihat ke depan. Bagaimana produk yang diinginkan pasar, bagaimana
pemasaran yang efektif akan diterapkan, siapa saja yang bisa menggunakan produk
anda, dan lain sebagainya. Terlebih di era teknologi, pengusaha dituntut untuk
bisa beradaptasi dengan perubahan melalui inovasi. Sehingga jika kita tidak
memiliki ‘rasa’ seperti ini, siap-siap untuk menemui kegagalan sebagai
pengusaha.
9. Suka Menipu dan Tidak Jujur
Memiliki sifat suka menipu dan tidak jujur tampaknya tidak hanya
akan gagal menjadi pengusaha namun kita akan gagal pada bidang apapun. Tidak
ada orang yang suka dengan seorang penipu dan seorang yang tidak jujur. Padahal
sejatinya dalam bisnis, kepercayaan adalah yang utama.
10. Menyepelekan Kualitas
Pernahkah anda melihat suatu iklan dengan kalimat yang
mengagumkan namun setelah kita menggunakan produk yang diiklankan tersebut kita
menjadi kecewa karena produknya ternyata tidak berkualitas? Kita pasti langsung
enggan menggunakan produk tersebut kembali, bukan? Dan ketika konsumen merasa
kecewa, efeknya akan sangat besar. Terlebih di era sosial media dimana kekuatan marketing
word of mouth menjadi raja dan sangat efektif untuk menaikkan
pamor sebuah brand, atau malah menjatuhkannya.
11. Hanya Bisa Bekerja Sendiri
Kita kemungkinan besar gagal menjadi pengusaha jika kita hanya
mengandalkan diri kita sendiri. Mark Zuckerberg, adalah seorang pengusaha introvert yang
tampaknya tidak butuh orang lain untuk memasarkan layanannya, karena toh
Facebook sudah terkenal. Apakah demikian? Nyatanya Mark membutuhkan seorang
Sheryl Sandberg untuk bisa mengelola facebook agar lebih berkembang, dan
karyawan-karyawan lainnya. Karena Mark mengetahui bahwa jika ia hanya
mengandalkan dirinya sendiri, bisnisnya tidak akan pernah beranjak kemana-mana.
12. Tidak Kreatif
Ada begitu banyak produk yang beredar di pasar, namun kita
lagi-lagi membuat produk yang sangat umum, tidak berbeda dari produk lain yang
sudah dijual. Hal ini membuat konsumen tidak memiliki brand
awareness terhadap produk kita karena dianggap sama dengan
produk lainnya. Maka ketika kita tidak memiliki kreatifitas untuk membuat
produk kita memiliki kelebihan dibanding produk lainnya dipasar, kemungkinan
besar kita akan mengalami kegagalan sebagai pengusaha. Karenanya asah terus
kemampuan berfikir kreatif anda!