CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Padamnya listrik yang terjadi
hampir di seluruh wilayah di Sulawesi Selatan (Sulsel) menjadi berkah
tersendiri bagi pihak hotel, khususnya di Kota Makassar. Pasalnya, sebagian
besar warga Makassar berbondong-bondong memilih bermalam di hotel untuk
menikmati suasana kamar yang sejuk dan nyaman.
Seperti diketahui sistem kelistrikan di Sulsel dan Sulbar
mengalami gangguan sehingga terjadi blackout atau pemadaman sejak Kamis
(15/11/2018) pukul 15.20 Wita hingga Jumat (16/11/2018) kemarin.
Salah satu hotel yang menjadi tujuan masyarakat saat terjadi
blackout adalah Aryaduta. Hotel yang berada di Jl Somba Opu, Makassar, itu terjadi
pergerakan tingkat okupansi kamar hotel hingga 30 persen.
“Kalau peningkatan hunian di hotel Aryaduta memang
meningkat, itu mencapai 30 persen. Bahkan, seluruh kamar hotel penuh selama dua
hari kemarin, saat terjadi blackout,” ujar Nathalia, Marketing Communication
(Marcom) Hotel Aryaduta, Sabtu (17/11/2018).
Ditemui di tempat berbeda, Ketua Perhimpunan Hotel dan
Restoran Indonesia (PHRI) Sulsel, Anggiat Sinaga, juga membenarkan situasi
tersebut. Katanya, dari pantauannya sejak kemarin telah terjadi pergerakan
tingkat okupansi kamar hotel 25-30 persen.
"Akibat dari blackout yang terjadi di Makassar ini,
warga banyak yang eksodus ke hotel," tuturnya yang juga General Manager
Hotel Claro Makassar.
Sistem kelistrikan di wilayah Sulawesi Selatan telah pulih
100 persen. Hal tersebut dikonfirmasi langsung oleh General Manager PLN UIW
Sulselrabar Bambang Yusuf.