CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar)
Kota Makassar menyatakan telah mengevakuasi 69 sarang tawon sepanjang tahun
2019.
Kepala Damkar Makassar, Taufiek Rachman, mengatakan sarang
tawon yang dievakuasi didominasi jenis Vespa Affinis yang berada di permukiman
warga Makassar.
“Sebagian kecil di antaranya tawon madu, sedangkan jumlah
penyelamatan sarang lebah di tahun ini sebanyak 7 kali,” katanya, Jumat
(13/12/2019).
Meski baru memasuki minggu kedua Desember 2019, lanjut
Taufiek, evakuasi terbanyak ada pada bulan ini dengan 20 kasus. Menurut dia,
pihaknya masih melakukan evakuasi sarang tawon di beberapa tempat hingga saat
ini.
Untuk mengantisipasi terjadinya hal yang tidak diinginkan,
Taufiek menyebut, anggota tim rescue melakukan proses evakuasi sarang tawon
pada malam hari. Karena jika dilakukan siang hari, tawon cenderung lebih
agresif sehingga berbahaya bagi warga sekitar.
"Kalau anggota pasti aman, tapi warganya yang tidak.
Karena tawon agresif sama cahaya. Makanya saat proses evakuasi seluruh lampu
dimatikan," ujarnya.
Selama evakuasi sarang tawon di Makassar, Taufiek menyebut
tidak ada korban jiwa. Adapun lokasi keberadaan sarang tawon ini bervariasi,
mulai dari atap rumah, di pohon hingga dekat tiang listrik. Namun, lokasinya
selalu berdekatan dengan permukiman warga.
"Sehingga harus segera dievakuasi, jika tidak sangat
berbahaya untuk warga sekitar. Apalagi, sarang tawon berjenis Vespa Affinis ini
sangat membahayakan dan bisa menyebabkan kematian," terangnya.