CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Kota Makassar Achi Soleman mengaku akan memberikan konseling bagi tersangka perempuan yang mengaborsi 7 janin.
"Terkait kasus yang viral ini (aborsi 7 janin) kami dari Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Makassar dalam hal ini layangan Unit Pelaksana Teknis Perlindungan Perempuan dan Anak (UPTD PPA) Kota Makassar akan siap memberikan bantuan konseling," ucap Achi Soleman kepada awak media di Balaikota Makassar, Jumat (10/6/2022).
Achi Soleman juga mengatakan dalam kasus ini pihaknya tidak hanya melihat dari status tersangka perempuan. Melainkan ia juga melihat dari perspektif perlindungan terhadap perempuan.
"Kalau memang tujuh janin itu dari dia, itu penyimpangan perlikau," kata Achi awak media di Balaikota Makassar, Jumat (10/6/2022).
Menurutnya perlu diberikan pemahaman dan edukasi kepada masyarakat bahwa apa yang dilakukan oleh tersangka, keliru karena pergaulan bebas dan berisiko yang mengesampingkan dari pemahaman nilai-nilai agama.
"Ini yang mesti kita lihat bahwa pergaulan bersiko ini mengakibatkan dampak terburuk bagi perempuan utamanya dampak sosial dan dampak mental sendiri bagi perempuan itu," tuturnya.
Olehnya itu, DPPPA Kota Makassar, lanjut Achi, akan bergandengan tangan dengan psikiater dan psikolog yang ada dilayanan UPT DPPA.
"Kami siap untuk melakukan pendampingan kepada tersangka. Kami akan membentuk tim khusus untuk konseling bagi (tersangka) perempuan," tandasnya.
Laporan: Darsil Yahya