CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Catatan buruk dan rekor apik
mewarnai perjalanan PSM Makassar di tahun 2022. Klub tertua di Indonesia
tersebut sempat terancam degradasi hingga berpeluang besar juara paruh musim.
Pasukan Ramang memulai tahun 2022 dengan persiapan yang
cukup matang untuk menghadapi putaran kedua Liga 1 2021/22.
PSM memulai tahun 2022 dengan memperkenalkan sepuluh pemain
baru di Hotel Aryaduta pada 4 Januari 2022. Mereka diperkenalkan langsung oleh CEO
PSM Makassar, Munafri Arifuddin yang saat itu masih menjabat.
Rekrutan baru PSM kala itu antara lain Aditya Putra Dewa, Julyano
Pratama, Manda Cingi, Marinus Wanemar, Delvin Rumbino, Dallen Doke, Utam
Rusdiana, Ganjar Mukti, Ferdinand Sinaga dan Muhammad Rafli Asrul yang saat itu
dipromosikan ke tim utama dari Akademi PSM.
Skuad PSM saat itu didominasi oleh pemain lokal yang
sebagian merupakan putra daerah. Manajemen menargetkan rekrutan baru tersebut
bisa membawa PSM menjadi lebih baik.
Persiapan matang pun dilakukan Pasukan Ramang dengan mengandalkan
skuad yang ada. Mereka juga menunjuk pelatih baru asal Belanda, Joop Gall untuk
menahkodai tim mengarungi kompetisi musim 2021 putaran kedua. Joop Gall
menggantikan peran Milomir Seslija yang dipecat.
Di tengah persaingan Liga 1, PSM mendapat berbagai persoalan
seperti performa tim yang menurun meski telah diperkuat beberapa pemain asing
yang memiliki rekam jejak mumpuni seperti Golgol Mebrahtu.
Penampilan PSM yang tak kunjung membaik dan kesulitan untuk menang
membuat suporter bersuara. Saking buruknya, Pasukan Ramang terpuruk di papan
bawah klasemen.
Berbagai evaluasi pun dilakukan untuk mengembalikan performa
tim, namun belum cukup untuk memperbaiki posisi mereka di klasemen. Bahkan PSM masuk
dalam bayang-bayang degradasi.
Tim Juku Eja harus berjuang keras untuk keluar dari zona
merah hingga dua pekan terakhir kompetisi Liga 1 2021. Suporter bahkan sudah khawatir
jika PSM akan turun kasta ke Liga 2 jika gagal menang di dua laga terakhir.
PSM baru dipastikan aman dari zona degradasi usai meraih
kemenangan dari Persiraja Banda Aceh pada pekan ke-33 di Stadion Kompyang
Sujana, Bali, Jumat 25 Maret 2022. Seluruh pecinta PSM akhirnya bernafas lega
usai tim kebanggaan mereka lepas dari jeratan zona merah.
CEO PSM, Munafri Arifuddin mengatakan perjuangan PSM di Liga
1 2021 adalah yang terberat sepanjang memimpin Pasukan Ramang. Appi menyampaikan
terimakasih kepada seluruh suporter dan semua pihak yang telah mendukung dan
ikut mendoakan PSM, hingga berhasil lepas dari zona degradasi.
Setelah kompetisi musim 2021 selesai, manajemen PSM Makassar
berjanji untuk bangkit dan membentuk skuad yang lebih solid. Perombakan tim pun
dilakukan termasuk mengganti pelatih kepala, asisten pelatih dan banyak pemain.
PSM kemudian memperkenalkan pelatih berkebangsaan Portugal,
Bernardo Tavares untuk memimpin tim di Liga 1 2022/2023. Pelatih berusia 42
tahun itu diperkenalkan pada 11 April 2022.
Tavares membawa pemain asing pilihannya ke Indonesia,
termasuk satu asisten pelatih. Pemain asing yang dibawa adalah Yuran Fernandes,
Everton Nascimento dan Kenzo Nambu. Sementara Paulo Renato sebagai asisten pelatih
yang menangani fisik Tim Juku Eja.
Di bawah asuhan pelatih Bernardo Tavares, PSM menjelma
sebagai tim kuat yang sulit dikalahkan. PSM tampil konsisten khususnya saat
bermain di kandang, disaksikan puluhan ribu suporternya.
Pada Liga 1 2022/23, PSM menjadikan Stadion Gelora BJ
Habibie, Parepare sebagai homebase. Pasalnya hingga kini Stadion Mattoanging
yang menjadi kandang PSM sejak dulu belum dibangun setelah dibongkar pada Oktober
2020.
PSM Makassar menjadi satu-satunya tim yang tak terkalahkan setidaknya
hingga Liga 1 dihentikan karena tragedi Stadion Kanjuruhan pada awal Oktober
lalu. Tavares menjadikan PSM sebagai tim solid dengan menerapkan strategi high
pressing.
Rekor tak terkalahkan PSM bertahan hingga 13 laga beruntun. Catatan
apik itu dihentikan Madura United saat mengalahkan PSM 1-0 pada pekan ke-15
musim ini di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Kamis (15/12) malam.
Dalam menerapkan strateginya, Tavares memadukan pemain muda
dan senior yang berpengalaman. Terbukti, terobosannya tersebut berjalan lancar
sejauh musim ini.
Para pemain muda PSM diberi banyak kesempatan untuk tampil dan
menghidupkan persaingan di dalam tim. Beberapa pemain muda dari Akademi PSM yang
dipromosikan ke tim senior seperti Dzaky Asraf, Ricky Pratama, Edgard Amping, Rafli
Asrul, Ibnul Mubarak, Ananda Raehan, dan Victor Dethan.
Konsistensi yang ditunjukkan PSM Makassar membawa mereka berpeluang
besar menjuarai paruh musim Liga 1. Pasukan Ramang memimpin klasemen dengan 33 poin
hasil dari 9 kemenangan, 6 kali imbang dan sekali kalah.
Statistik PSM tersebut adalah yang terbaik sepanjang gelaran
kompetisi kasta tertinggi Indonesia sejak mulai menggunakan sistem Liga 1 pada
2017 lalu.
Pelatih PSM Bernardo Tavares mengaku bangga atas kerja keras
yang diraih anak asuhnya. Meski kompetisi masih panjang, namun hasil di putaran
pertama bisa menjadi modal berharga bagi skuadnya untuk menjaga kans juara.
Pasukan Ramang berpeluang besar untuk melanjutkan tren positif
mereka di putaran kedua, apalagi kompetisi kembali dilanjutkan dengan sistem
home away. Pasalnya, PSM memiliki rekor kandang yang sangat bagus saat tampil
di Stadion Gelora BJ Habibi Parepare.
Suporter dan pencinta PSM Makassar pun mendapat kabar baik jelang
bergulirnya putaran kedua Liga 1 musim ini. Stadion Gelora BJ Habibie
dipastikan lolos verifikasi ulang, berdasarkan hasil penilaian Tim Risk
Assessment Pengamanan Stadion Mabes Polri, Rabu (28/12/2022).
Verifikasi ulang tersebut imbas dari Tragedi Kanjuruhan,
Malang, yang menelan 133 korban jiwa. Selain itu, liga juga tertunda hingga dua
bulan lebih.
Liga dilanjutkan pada awal Desember. Sebanyak enam pekan
pertandingan putaran pertama harus digelar secara bubble atau terpusat di DI
Yogyakarta dan Jawa Barat.
Laporan: Wahyu Saputra