CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Siapa bilang lansia tidak bisa nongkrong di Kafe? Di Lorong Wisata (Longwis) Sejahtera atau Lontara yang berada di Jalan Tidung 2 Stapak 1, Kelurahan Bonto Makkio, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar, justru disiapkan kafe khusus lansia.
Namanya Kafe Ramah Lansia (Kamsia). Jumlah lansia yang ada di Kamsia untuk sementara masih 10 orang dengan usai rata-rata 60 tahun ke atas. Lokasinya sama dengan Rumah Pintar Andi Mattapa.
"Kafe Ramah Lansia atau Kamsia ini memang khusus warga lanjut usia (Lansia) untuk pelayanan lansianya kami juga berikan menu tapi bukan menu seperti kafe pada umumnya, melainkan menu pelayanan seperti layanan kesehatan, gizi, terapi," kata Pembina Kamsia sekaligus Pembina Rumah Pintar Andi Matappa Lontara, Rahkmat Kurniawan Rauf kepada CELEBESMEDIA.ID, Kamis (27/10/2022).
Rahkmat Kurniawan Rauf juga menyebut selain layanan kesehatan, ia juga sementara mengembangkan Lansia On Metaverse (LOM).
"Jadi lansia kami pakaian Virtual Realty (VR) untuk dukungan psikososialnya, Lansia ini kan kita tahu sudah terbatas kemampuan dan mobilitasnya jadi kita buatkan sebuah video agar mereka bisa melihat dunia luar," tuturnya.
Lebih lanjut dijelaskan, 10 lansia ini hanya dijadwalkan berkunjung sekali dalam sebulan yakni jadwalnya mereka ke Kamsia setiap tanggal 13.
"Sebenarnya kami masih banyak kekurangan untuk media pelayanannya seperti tempat tidur dan lain-lain untuk sementara ini kami masih swadaya setiap ada pemeriksaan kami ambil di rumah warga untuk dipindahkan ke sini. Mudah-mudahan ada bantuan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar untuk menambah fasilitas," tutupnya.
Sebelumnya diberitakan, Lorong Wisata (Longwis) Sejahtera atau Lontara yang berada di Jl Tidung 2 Stapak 1, Kelurahan Bonto Makkio, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar, mendirikan wadah pembelajaran bagi anak-anak di Lontara.
Wadah itu disebut sebagai Rumah Pintar Andi Mattapa. Sebanyak 15 orang anak dibina di rumah pintar ini, mulai dari jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) hingga anak yang duduk di tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Laporan: Darsil Yahya