Hore... Pemerintah Sebar MinyaKita dan Beras Harga Murah Selama Ramadan - Celebesmedia

Hore... Pemerintah Sebar MinyaKita dan Beras Harga Murah Selama Ramadan

Rini - 27 February 2025 20:11 WIB

CELEBESMEDIA.ID, Makassar Pemerintah menjamin ketersediaan stok MinyaKita dan beras dengan harga murah selama Ramadan. Hal ini dilakukan mengingat kebutuhan masyarakar akan kedua komoditas pangan tersebut biasanya meningkat jelang Ramadan.

Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi memastikan harga MinyaKita yang beredar tersebut sesuai Harga Ecer Tertinggi (HET).

"MinyaKita ditargetkan penyaluran dua kali lipat dari biasanya. Harganya harus di Rp 15.700 per liter," ujar Arief di Jakarta sebagaimana yang dikutip dari Tribunnews.com, Kamis (27/2/2025).

"Rata-rata harga MinyaKita di tingkat nasional saat ini Rp 17 ribuan. Diharapkan dengan meningkatkan pasokan, harga MinyaKita akan turun. Mulai hari ini," lanjutnya. 

Stok Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) dalam bentuk minyak goreng per 26 Februari total ada 99 ribu kiloliter yang ada di ID FOOD dan Perum Bulog. Sedangkan ketersediaan minyak goreng secara nasional diestimasikan pada Maret 2025 total ada 815,4 kiloliter.

"Untuk di pasar tradisional, kita meminta untuk menjual dengan harga seperti harga acuan atau HET, karena kalau di pasar tradisional itu biasanya tidak ada price tag-nya. Jadi harga itu biasanya ada negosiasi. Tapi kalau di pasar modern, hampir semuanya harganya sudah sesuai," ucapnya

Sementara Direktur Supply Chain dan Pelayanan Publik Mokhamad Suyamto mengatakan selain MinyaKita, beras murah untuk masyarakat juga disalurkan selama Ramadan. Perum Bulog kembali menyalurkan beras SPHP yang dijual Rp 12.500/kg atau per 5 kg Rp 62.500.

"Kita salurkan untuk program SPHP, jadi kita salurkan, kita targetkan itu kuantumnya 150 ribu ton, kemudian penyaluran menggunakan kemasan 5 kg," katanya.

Operasi pasar murah yang menjual sejumlah komoditas pangan dengan harga di bawah HET sudah mulai dilaksanakan sejak 24 Februari 2025 dan akan berlangsung secara bertahap.

Tahap awal diselenggarakan di 325 titik kantor pos. Ditargetkan operasi pasar bisa mencapai 1.000 titik kantor pos pada awal bulan Ramadan, hingga akhirnya mencapai 4.000 titik kantor pos.

Tag